Capaian kinerja itu disampaikanya tidak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat selaku anggota DPRD Kota Banjarmasin
BANJARMASIN, KP – Anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukhrowardi, menyampaikan sejumlah catatan penting atas kinerjanya sebagai wakil rakyat.
Sejak dilantik 9 September 2019 lalu anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar ini, sudah satu tahun tiga bulan melaksanakan tugas berat mengemban amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Menurutnya, meski kinerja seputar DPRD tidak jarang mendapat sorotan, namun bagaimanapun lembaga ini melalui fungsi serta kewenangan yang dimiliki mampu mewarnai jalannya pemerintahan dan peningkatan kemajuan pembangunan di ibu kota Kalsel ini.
Terutama menurut Sukhrowardi dalam melaksanakan fungsi anggaran (budgeting), pengawasan (kontrol) maupun dalam menjalankan fungsi legislasi.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan publik atau masyarakat yang diberikan kepada lembaga DPRD Kota Banjarmasin,” ujar Sukhrowardi.
Ditandaskannya, sebagai wakil rakyat adalah sudah menjadi kewajiban mendahulukan kepentingan negara dan masyakat di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Menyadari hal itu lanjut Sukhrowardi anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Banjarmasin Utara ini, setiap anggota DPRD wajib memperjuangkan aspirasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pembangunan kota ini.
Ditanya hal- hal apa saja yang sudah dilakukannya dalam mengemban amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat ?, Sukhrowardi membeberkan sejumlah prestasi capaian kinerjanya.
Sebagai anggota komisi III DPRD Kota Banjarmasin yang bermitra diantaranya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, ia memaparkan bersama anggota komisi III lainnya mampu mendorong mitra kerjanya tersebut dalam melaksanakan program atau kegiatan yang sebelumnya direncanakan.
“Meski sejak bulan Maret dalam tahun 2020 ini kondisi sulit tengah dihadapi menyusul dampak mewabahnya virus corona (Covid-19),” ujarnya
Disebutkan, untuk DPUPR dirinya bersama seluruh anggota komisi III lainya mampu mengawal terealisasinya pembangunan sejumlah infrastruktur yang selama ini menjadi dambaan masyarakat.
Seperti ungkapnya, pembangunan Jembatan Pulau Bromio,Jembatan Griya dan Jembatan HKSN, pembangunan drainase pelebaran Jalan Masjid Jami serta trotoar di Jalan A Yani.
Selain itu, rehab titian khusunya yang berada ditepian sungai seperti di Kelurahan Sungai Jingah hingga mengawal pelaksanaan perbaikan kawasan kumuh.
Sukhrowardi yang sebelum menjadi anggota dewan di kenal kritis ini, khudus Dishub komisi III juga berhasil mendorong peningkatan PAD terutama untuk pajak parkir di pusat perbelanjaan Duta Mall dengan diterapkannya sistem tapping box.
“Kami juga terus mendorong Dishub untuk merealisasikan pembebasan lahan di kawasan Pelabuhan Trisakti untuk kepentingan parkir kontainer dan truk dalam upaya peningkatan PAD kota ini,” ujarnya.
Lebih Sukhrowardi yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Banjarmasin mengungkapkan, menyikapi aspirasi masyarakat di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara segera akan direalisasikan pada tahun anggaran 2021 pembangunan puskesmas induk di kawasan padat penduduk tersebut.
Menurutnya capaian kinerja itu disampaikanya tidak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat selaku anggota DPRD Kota Banjarmasin.
“Sebab sekali sudah menjadi kewajiban anggota dewan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan , menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Sukhrowardi.
Ditandaskan, APBD sesungguhnya merupakan salah satu instrument bagi pihak eksekutif untuk sebuah misi mulia dalam kerangka peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Menyadari hal itu katanya, maka DPRD Kota Banjarmasin melalui fungsi budgeting terus berusaha secara maksimal mendorong seluruh SKPD untuk mendesain anggaran melalui program atau kegiatan yang direncanakan pro pada kepentingan masyarakat. (nid/k-11)
