Banjarmasin, KP – sebanyak 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dijadwalkan terlihat mengantri di lobby gedung Balai Kota Banjarmasin untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Selasa (9/3) pagi.
Dari ratusan ASN tersebut orang pertama yang disuntik vaksin adalah Pelaksana Harian (PLH) Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar.
Mukhyar mengatakan, alasan dirinya bersedia di vaksin pertama adalah sebagai contoh dan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya.
Sehingga, dapat menjadi contoh bagi ASN lainnya agar tidak perlu takut untuk mengikuti program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Rasanya biasa saja. Seperti digigit semut,” ujarnya singkat usai menjalani vaksinasi.
Jumlah ASN yang menjalani vaksinasi hari ini hanyalah simbolis. Pasalnya yang menjadi sasaran vaksinasi untuk ASN Pemko jumlahnya ribuan.
Ribuan ASN itu meliputi kepala SKPD, Purna Tugas Pemko Banjarmasin dan perwakilan para lansia, yang juga dilaksanakan secara berkesinambungan di seluruh Puskesmas dan 2 rumah sakit.
“Ini salah satu gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengejar target vaksinasi tahap dua yang ditujukan kepada lansia dan pemberi pelayanan publik,” ucap Mukhyar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, bahwa pencanangan vaksin di lobi Balai Kota hanya diikuti 100 orang saja.
Namun karena kegiatan ini juga turut dilaksanakan di seluruh Fasilitas Kesehatan (Fasyankes) dengan sasaran penerima vaksin mencapai 1.000 orang.
“Kalau total ASN Pemko ada sekitar 6.000. Target sasaran ini akan terus kita kejar,” ungkapnya.
Mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu menargetkan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini bisa selesai pada pertengahan April nanti. Baik untuk para lansia maupun pemberi pelayanan publik.
“Setelah ini selesai kita lanjutkan untuk sasaran lainnya” pungkasnya. (Zak/KPO-1)
