Tanjung, KP – Dilihat dari tiga indikator hewan yang sehat dan layak konsumsi, hewan qurban Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong sehat dan layak dibagikan ke masyarakat untuk dikonsumsi.
Hal itu, diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabalong drh H Suwandi, saat meninjau sera langsung prosesi penyembelihan hewan qurban hari raya Idul Adha 1442 H, belum lama tadi di Komplek Masjid Baitul Mukhlisin (LDII), RT 8 Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong.
Menurut Suwandi, kehadirannya dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban hari itu mewakili pemerintah untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong, “tujuan kami adalah untuk memberikan jaminan kesehatan hewan yakni pemeriksaan sebelum disembelih, dipastikan bahwa hewan yang akan disembelih benar-benar hewan yang sehat, dengan tiga parameter yakni pertama sorotan matanya tajam, kedua cermin hidungnya basah dan yang ketiga, jika dikasih makan atau minum mau makan dan minum, jika ketiga kriteria ini ada pada sapi maka layak untuk dipotong,” ujarnya.
“Sesuai dengan arahan Bupati Tabalong, bahwa hewan yang disembelih harus benar-benar dinyatakan sehat dan karena saat ini terjadi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) maka dalam proses penyembelihannya benar-benar menerapkan protokol kesehatan, namun secara penampakan sapi di sini bagus, sapinya tidak ada gejala penyakit, artinya dagingnya bisa dibagikan dan layak konsumsi,” demikian pungkas Suwandi.
Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Tabalong Drs H Hariyadi mengatakan bahwa prosesi penyembelihan hingga pembagian ribuan bungkus daging qurban dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga selektif dalam menempatkan petugas penyembelihan hewan hingga selesai. “Alhamdulillah, meski dalam situasi pandemi Covid-19, warga kami masih bisa mewujudkan hewan qurban untuk disembelih di Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini,” ungkapnya.
Untuk tahun ini LDII se Kabupaten Tabalong bisa melaksanakan pemotongan 27 sapi dan satu ekor kambing.
“Dari 27 hewan qurban tersebut dipotong terpisah, yakni di PC LDII Tanta sebanyak 14 ekor sapi dan di PC LDII Murung Pudak sebanyak 11 ekor sapi 1 kambing dan PC Kelua 2 ekor sapi yang kemudian dagingnya dibagikan kepada warga LDII sendiri serta masyarakat sekitar,” demikian sebut Hariyadi. (ros/K-6)
