Kandangan, KP – Innalilahi wa inna ilaihi rajiuun, ulama kharismatik Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tuan Guru Haji Muhammad Riduan Baseri berpulang, Rabu (11/8/2021) sekitar pukul 09.05 Wita.
Almarhum yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS itu, juga merupakan pimpinan Majelis Taklim Al Hidayah, Desa Kapuh Kecamatan Simpur.
Almarhum ulama yang kerap disapa Guru Kapuh itu, meninggal dunia di usia 55 tahun, setelah berjuang melawan sakit dan menjalani perawatan di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
Jenazah disalatkan di halaman RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan sekitar pukul 11.30 Wita. Selanjutnya, dibawa untuk dimakamkan di halaman Pendopo Guru Kapuh, Desa Kapuh, Kecamatan Simpur.
Diperkirakan ratusan warga memadati halaman RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan melaksanakan salat jenazah, maupun saat prosesi pemakaman.
Para pejabat mulai Bupati HSS Achmad Fikry hingga Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, turut hadir mengikuti salat fardu kifayah.
Bupati HSS Achmad Fikry, yang turut mengikuti salat fardu kifayah di RSUD mengaku sangat kehilangan atas wafatnya ulama besar di Bumi Rakat Mufakat.
“Kita sangat kehilangan dan terkejut KH Muhammad Riduan Baseri meninggal setelah 13 hari mendapat perawatan intensif,” ucap Achmad Fikry usai mengikuti proses pemakaman di area Pendopo Guru Kapuh.
Menurut Achmad Fikry, seluruh petugas kesehatan telah berupaya dengan maksimal memberikan perawatan ketika Guru Kapuh sakit.
“Kami mewakili pemerintah kabupaten mengucapkan duka yang mendalam,” ucapnya. (tor/KPO-1)
