Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Bahas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, Pemkab Tapin dan BPJS Kesehatan Adakan Pertemuan

×

Bahas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, Pemkab Tapin dan BPJS Kesehatan Adakan Pertemuan

Sebarkan artikel ini
hal 12 Tapin 35 klm 19
SEKDA TAPIN - H Masyraniansyah didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan rapat koordinasi bersama BPJS Kesehatan Secara virtual zoom meting. (KP/Ist)

Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Barabai menggelar rapat koordinasi secara zoom metting bertempat Aula Kantor Sekretariat Daerah Rantau Baru. Rabu (25/8/2021) kemarin.

Rapat digelar dalam rangka mengevaluasi pelayanan pasien BPJS Kesehatan di RSUD Datu Sanggul Rantau sekaligus pembenahan adanya keluhan-keluhan di warga masyarakat yang berobat di rumah sakit umum daerah yang menggunakan BPJS.

Baca Koran

Pada pertemuan itu langsung dipimpin Bupati Tapin diwakili Sekretaris Daerah Tapin, Masyraniansyah dan didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setda Tapin, Errani Martin.

Peserta rakor juga dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari, Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf, Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau, Dokter Milhan dan lain-lain yang di laksanakan secara virtual.

Usai mengadakan rapat, Sekda Tapin, Masyraniansyah menjelaskan secara garis besar dilihat paparan yang disampaikan masing-masing peserta Rapat terutama, pelayanan BPJS Kesehatan di Tapin sudah berjalan dengan baik.

“Jadi secara keseluruhan keberadaan BPJS Kesehatan di RSUD Datu Sanggul Rantau sudah berjalan baik,” jelas Sekda kepada awak media.

Kendatipun demikian, pelayanan kesehatan milik pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan. Apalagi Tapin masih berbenah seiiring pembangunan RSUD Datu Sanggul baru.

Namun dari segi lain diluar paparan disampaikan, masih ada terdapat keluhan warga masyarakat yang disampaikan kepada kami, yakni mengenai keterlambatan dokter di poliklinik.

“Setelah di sampaikan pada pertemuan ini, ternyata bukan terlambat datang ke rumah sakit, tapi setelah datang langsung berkeliling mengontrol pasien,” ucapnya.

Oleh sebab itu, hal ini harus diantisipasi dengan cara menaruh papan informasi mengenai kedatangan dokter di rumah sakit.

“Hal ini agar tidak ada presepsi yang salah dari warga masyarakat atau pasien yang berobat di pelayanan kesehatan milik pemerintah, dengan memginformasikan keberadaan dokter di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga :  Posyandu Kamboja Bisa Menjadi Role Model Bagi Daerah Lainnya

Selanjutnya Pemerintah Kab Tapin akan melakukan pertemuan kembali, bersama intansi terkait membahas apa yang menjadi keluhan warga dalam pelayanan kesehatan untuk dicarikan solusi yang terbaik dalam rangka perbaikan seiring dengan pendirian rumah sakit baru nantinya. (abd/K-6)

Iklan
Iklan