Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

Urgensi dan Toleransi Alasan Habib Fathur Bervaksin di Gereja

×

Urgensi dan Toleransi Alasan Habib Fathur Bervaksin di Gereja

Sebarkan artikel ini
IMG 20210906 WA0056 scaled
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Urgensi atau kegentingan keadaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan menjadi alasan Habib Fathurrachman Bahasyim ikut dalam vaksinasi massal yang diselenggarakan di Gereja Katedral, Banjarmasin, Senin (6/9) pagi.

GBK

“Ada keurgensian yang mengharuskan kita untuk bervaksin,” ucapnya saat ditemui awak media usai bervaksin di Gereja Katedral, Banjarmasin.

Selain itu, keputusan Buyut Habib Hamid Bahasyim atau yang dikenal dengan nama Habib Basirih tersebut ikut bervaksin di salah satu gereja tertua di Kota Banjarmasin itu untuk menunjukkan toleransi dalam keberagaman umat.

“Kita harus menunjukkan ada toleransi dalam beragama, tidak pilih-pilih teman, saudara dan lokasi untuk bisa mendapatkan vaksin,” ungkapnya

“Saya sendiri vaksin di gereja oke saja, insyaa Allah tidak tidak masalah,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Habib Fathur itu juga mengajak seluruh warga muslim untuk jangan ragu menjalani vaksinasi walaupun lokasinya berada di gereja.

“Tidak perlu memandang dimana pelaksanaannya, bagi muslim atau non-muslim Kalau ada program vaksinasi yang dijalankan pemerintah, mari kita sama-sama untuk bervaksin,” pungkashya

Keputusan Habib Fathurrachman Bahasyim tersebut diapresiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

Orang nomor satu di Bumi Lambung Mangkurat ini mengungkapkan terima kasih dan bangga atas kepeloporan segenap komponen masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi massal dalam upaya memutus mata rantai covid 19.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peninjauan kegiatan Vaksinasi Merdeka, di halaman Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus, Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin,

“Seperti kegiatan yang didukung Kerukunan Umat Beragama hari ini. Ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk mempercepat penanggulangan Covid-19,” tuturnya

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi merdeka ini.

Baca Juga :  Wamendag Soroti Penurunan Daya Beli Di Pasar Pandu

“Ini merupakan upaya kita semua untuk memerangi Covid-19. Terimakasih masyarakat Kalsel dan kerukunan umat beragama yang sudah menjadi pelopor, mari kita berbondong-bondong vaksinasi covid-19,” ajak Paman Birin.

Sementara itu, Perwakilan staf Kepresidenan RI, Aldi Fachrisaldi Putra, yang menjadi salah satu penggagas kegiatan vaksinasi merdeka mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 14.000 orang.

“Jadi targetnya di Kalsel sebanyak 14.000 orang, mulai dari usia pelajar 12-17 tahun hingga kalangan lansia, baik untuk vaksin pertama maupun vaksin kedua,” jelasnya singkat. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan