Banjarmasin, KP – Dalam kurun waktu 15 jam saja, dua tempat berbeda di wilayah hukum Banjarmasin Timur terjadi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi dua tempat berbeda ini sempat membuat warga Banjarmasin ini buat terkejut.
Hal ini dikarenakan kobaran api yang cukup besar terlihat dari kejauhan disertai dengan raungan sirene Mobil BPK.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Jalan Pramuka Komplek Smanda V Rt 32 Banjarmasin, Sabtu (2/10) malam, sekitar pukul 19.05 WITA.
Kejadian menyebabkan bedakan 10 pintu ludes dilalap api. Musibah kebakaran terjadi ketika penghuni rumah bedakan melaksanakan acara selamatan.
Berdasarkan data yang diperoleh bedakan depan milik H. Madi sebanyak 5 Pintu sedangkan bedakan belakang sebanyak 5 pintu milik H. Asrani
Keterangan diperoleh, kebakaran di bedakan tersebut terjadi sesudah Sholat Maghrib.
Pada saat itu kebetulan di rumah bedakan depan No.3 sedang dilaksanakan kegiatan pembacaan acara selamatan.
Pada saat acara makan – makan tidak seberapa lama terdengar teriakan ada api dari seorang anak yang berada di belakang.
Karuan saja, para tamu undangan selamatan berhamburan menyelamatkan barang – barang dan menyelamatkan diri.
Tidak seberapa lama api cepat membesar sehinga melahap atau membakar semua bedakan.
Sampai dengan tibanya BPK Kota Banjarmasin, api kemudian dapat dipadamkan.
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Banjarmasin Timur yakni di Jalan Banua Anyar No 48 RT 04 RW 01Banjarmasin, Minggu (3/10) pagi, sekitar pukul 08.45 WITA.
Rumah yang terbakar diketahui milik KH Husni Nurin ini, sontak menbuat warga sekitar terkejut.
Masyarakat sekitar bersama Tim BPK langsung membantu memadamkan api dan berupaya mengevakuasi penghuni rumah Huryah (70).
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan menghanguskan satu buah rumah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Timur sudah mendatangi TKP dan memasang garis polisi dan melakukan pendataan korban.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diperoleh, api berasal dari dapur rumah Anshar dan Eli. Saat kejadian keduanya sedang ke luar rumah.
Kuat dugaan api yang keluar dari kompor di dapur langsung membesar. Warga yang melihat adanya kebakaran tersebut langsung berteriak dan langsung membantu penghuni rumah Huryah untuk dievakuasi, karena sedang tidak mampu untuk berjalan.(yul/K-4)
