Sentani, KP – Langkah salah satu pesilat Kalimantan Selatan, Muhammad Azhar Aridha harus terhenti di babak perempat final cabor pencak silat PON XX 2021 yang berlangsung di GOR Toware, Jumat (8/10) siang.
Berhadapan dengan pesilat asal Sulawesi Tenggara, Rikki Aris Munandar di kelas D (60-65 kilogram) putra, Azhar harus takluk dengan skor 1-4.
Hasil ini tentu memupuskan mimpi Azhar untuk bisa mempersembahkan medali untuk Kalimantan Selatan di ajang PON XX 2021 Papua kali ini.
Jalannya pertarungan sendiri berjalan monoton karena kedua pesilat memiliki karakter yang serupa yakni menunggu. Itu terbukti pada babak pertama keduanya tidak mampu mengumpulkan poin.
Namun, di babak kedua, Azhar yang berniat memancing lawan untuk menyerang agar bisa melakukan serangan balik, justru kecolongan. Lawan berhasil mendapatkan poin pertama.
Hal itu lantas dimanfaatkan Rikki untuk terus menunggu yang memaksa Azhar untuk melakukan serangan terlebih dahulu. Alhasil, Rikki mampu menguasai jalannya babak kedua.
Di babak ketiga, babak penentu, Azhar mencoba mengejar ketertinggalan poinnya di babak kedua dengan terus melancarkan pukulan, tendangan hingga bantingan. Bahkan, di babak ketiga, poin Azhar mampu mengungguli Rikki dengan perolehan 9-3, 7-3, 7-3, 5-3,5-3.
Sayang, Rikki mampu mengungguli Azhar dengan perolehan total poin 11-8, 8-10, 8-10, 8-6, 10-6.
Atas hasil ini, Azhar tak bisa menutupi rasa kekecewaannya. Usai laga, Ia bahkan tak bisa memberikan banyak komentar terkait hasil pertarungan tersebut.
“Tidak ada yang banyak bisa saya katakan, mohon maaf atas kegagalan ini,” ucapnya sambil tertunduk lesu.
Sedangkan bagi sang pelatih, Junaidi sempat menyangkan bahwa sebenarnya dalam pertarungan tersebut ada tendangan Azhar yang tidak terhitung poin.
“Mungkin posisinya tertutup dan membelakangi juri, tapi tidak apa, itu bukan sebuah alasan,” ungkapnya.
“Harus diakui, lawan juga bermain menunggu seperti tipikal Azhar, niatnya ingin memancing, Azhar justru kecolongan untuk poin pertama, setelahnya musuh berada di atas angin, terutama di babak kedua. Kita sudah mengejar tapi poinnya tidak cukup,” lanjutnya.
Namun, kekalahan Azhar bukan akhir dari perjuangan tim pencak silat. Pasalnya kontingen Kalsel masih memiliki pesilat lainya yang sudah masuk babak Semi Final.
“Kami masih ada dua pesilat lain, Hafizi sudah menembus semifinal dan tinggal Ikbal yang bertarung di kelas J, semoga kami bisa membalas kegagalan ini,” tandasnya. (Zak/K-9)