Banjarmasin, KP – Program Studi (prodi) Farmasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad arsyad Albanjari akan mampu memberikan keahlian dan kemampuan kepada lulusannya, professional, kompeten serta berkarakter.
Dekan Fakultas Farmasi Uniska Dr Didi Susanto M.I Kom.,M.Pd menjelaskan bahwa Prodi Farmasi program studi yang masih muda.
Namun prodi ini telah memiliki kesiapan untuk mencetak para lulusan yang berjiwa Farmapreneurship.
Sebab banyak orang beranggapan para lulusan Farmasi hanya dipandang sebagai lulusan yang akan bekerja di apotek.
“Banyak peran pendidikan profesi ini, di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium klinik. Bahkan jika punya kinerja yang baik, kalian juga bisa berkesempatan membuka apotek sendiri,” katanya, Sabtu (12/3/2022).
Didi juga menambahkan bahkan difakultas yang di dipimpinnya berbagai fasilitas yang sudah sangat mendukung. Yakni berupa laboratorium yang lengkap dan canggih serta kelas penunjang pengajaran. Hal ini pun dibarengi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar Program studi Farmasi.
“Berbagai persiapan terkait Fasilitas dan SDM tenaga Pengajar Program studi Farmasi kita tingkatkan,” ucapnya.
Didi juga yakin Farmasi Uniska nantinya dapat memberikan kontribusi kepada perkembangan obat-obatan di Kalsel bahkan di Tanah Air dengan penelitian dan para lulusan yang berkualitas.
“Peluang kerja yang tersedia untuk jurusan farmasi sangat menjanjikan, mengingat keahlian di bidang farmasi diharuskan memenuhi kriteria tertentu sehingga lulusannya pun banyak diserap oleh lapangan kerja,” tambahnya.
Sementara Wakil Dekan III Muhammad Fauzi menambahkan Fakultas Farmasi Uniska telah dipersiapkan sejak 2019 dimana sudah menampung ratusan para mahasiswanya dalam mengikuti perkuliahan.
“Antusia mahaiswa di Uniska cukup banyak tak hanya dari Kota Banjarmasin saja, dari provinsi lain seperti Kalteng, Kaltim bahkan dari luar pulau Kalimantan juga ada,” katanya.
Farmasi Uniska tak hanya mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat.Akan tetapi juga mempelajari terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu, yaitu kedokteran, kimia, dan biologi.
“Ruang lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, melainkan juga pada bidang ilmu sosial seperti Manajemen Farmasi dan Farmakoekonomi,” ucapnya.
Dalam prospek kerjapun Farmasi Uniska juga mampu dibidang industry obat, pelayanan kefarmasian (rumah sakit, puskesmas, klinik apotek) tak hanya itu farmasi juga bisa melakukan pendidikan sebagai seorang pengajar SMK dan Laboran dan juga mampu dipemerintahan seperti BPOM, Dinkes, Kemenkes, Ditjen Farmakes, BNN dan lain sebagainya.
Dan menghadapi tahun ajaran baru yang akan segera dimulai pada September 2022, secara resmi Uniska akan membuka pendaftran mulai 1 Maret hingga 25 Juni 2022 dengan tes tertulis pada tanggal 26 juli 2022. Pendaftaran bisa melalui online di pmb.uniska-bjm.ac.id atau bisa juga contak 08115150220 dan 081354190163.
“Bagi mereka yang memiliki prestasi rengking 1 hingga 5 disekolahnya dengan menunjukan hasil dari sekolah bisamendaftar tanpa tes,” ucap Fauzi.
Ia juga menambahkan bagi mahasiswa yang aktif bersosialisasi bisa pula bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa seperti sanggat tari dan kesenian, pecinta alam, music, pers kampus dan lain sebagainya.
“Banyak sekali UKM yang berada di kampus Uniska,”pungkasnya.
Tunggu apalagi silakan daftar ke Fakultas Farmasi Uniska mamfaatkan waktumu dan kesempatan untuk masa depan. (fin/KPO-1)
