Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berolahraga dan meningkatkan kebugaran tubuh, Car Free Day akan dibuka kembali, namun dengan catatan berada di lingkungan luar/terbukan dan tetap menjaga prokes.
PALANGKA RAYA, KP – Wakil Gubernur Kalteng, H.Edy Pratowo akan mengijinkan kegiatan Car Free Day, namun dengan syarat , seperti di luar ruangan atau ruang terbuka serta tetap menerapkan prokes terutama menggunakan masker.
Wakil Gubernur H. Edy Pratowo mengungkapkan hal itu saat mengikuti senam bersama yang diikuti Pj. Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin, serta Pejabat Eselon II dan III seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemprov Kalten, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Jum’at (11/3) pagi
Senam bersama yang dilasanakan di Halaman Rujab Gubernur Kalteng, sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi ASN, Pemprov Kalteng,.
Usai mengikuti kegiatan senam bersama, Wagub Edy Pratowo menyampaikan, harus tetap melaksanakan olahraga rutin seperti biasa untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19.
Ia mengajak Kepala PD dan jajarannya untuk bisa berolahraga bersama. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan pandemi covid-19, ada kelonggaran jadi kita isi dengan kegiatan berolahraga.
Wagub juga menginformasikan kepada Kepala Perangkat Daerah bahwa Car Free Day akan dibuka kembali.
Tetapi dengan catatan berada di lingkungan luar/terbuka. Edy ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap berolahraga dalam keadaan sehat.
“Jika nanti Car Free Day dibuka, saya mohon untuk tetap memakai masker. Karena bagaimanapun prokes harus kita jaga,” ujar Wagub Edy Pratowo.
Sementara itu, Pj. Sekda H. Nuryakin mengatakan, Gubernur H. Sugianto Sabran meminta di tengah pandemi ini perekonomian harus bergerak.
Alasan Car Free Day dibuka Kembali, karena di sana terdapat kegiatan ekonomi/UMKM. Syarat yang harus dipenuhi untuk para pelaku UMKM minimal sudah vakin dosis kedua.
“Jadi yang boleh menggelar jualan/dagangannya harus sudah vaksin 2 kali,” tegas Nuryakin
Bila car day free kembali dibuka, nanti diatur bersama dengan teman-teman kota Palangka Raya. “Lapak-lapak mana yang bisa dibuka tapi jangan berkerumun,” tuturnya.
“Jadi kita ingin menyambut kegiatan omicron seperti new normal tetapi dengan prokes ketat,” pungkas Nuryakin. (drt/k-10)
