Banjarmasin, KP – Setelah bersilaturahmi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, CEO Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman langsung mengajak para pemain untuk berziarah ke makam Guru Ahmad Zuhdiannor atau dikenal masyarakat dengan Guru Zuhdi.
Tak kurang 20 pemain Barito Putera ikut ziarah ke makam salah satu ulama kharismatik di Banjarmasin yang berlokasi di belakang Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (15/5) malam.
Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan, pihaknya sengaja membawa para pemain, selain berziarah juga bersilaturahmi dengan adik guru Zuhdi, yakni Guru As’ad dan Guru Zulkifli syukur.
Semasa hidup, Guru Zuhdi merupakan dewan Penasihat Barito Putera. Dan Hasnur dikenal begitu dekat dengan mendiang dan keluarga.
Hasnur menambahkan, kedatangan dirinya bersama jajaran manajemen dan para pemain juga untuk memohon doa restu kepada Guru As’ad dan Guru Zulkifli menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
“Mudah-mudahan Barito Putera bisa mengharumkan nama banua kita tercinta Kalimantan Selatan,” ucap qHasnur.
Usai ziarah, salah satu pemain senior Barito Putera, Rizky Pora mengaku senang bisa bersama-sama ikut ziarah. Baginya pribadi, ada memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Guru Zuhdi.
“Alhamdulilah bisa ziarah ke makam Abah Guru (Guru Zuhdi), saat saya menikah dulu, beliau (Guru Zuhdi) yang menjadi walinya,” ungkapnya.
Kata dia, dirinya sangat bersyukur bisa berziarah ke Makam Guru Zuhdi, setelah beberapa waktu lalu terkendala jarak dan aturan Covid-19.
Sebagai penasihat Barito Putera, lanjutnya, Guru Zuhdi pernah berpesan kepada dirinya. Dan dia mengaku tak akan pernah melupakan petuah tersebut.
“Pesan beliau yang paling saya ingat adalah, bermain sepak bola itu seperti ibadah, jadi saat bermain kita harus selalu istiqomah,” imbuhnya. (Opq/KPO-1)
