Banjarmasin, KP – Keberadaaan Jembatan Santuun di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong sangat menunjang ekonomi kerakyatan di kawasan tersebut.
“Jembatan Santuun ini sangat mendukung ekonomi kerakyatan, karena menghubungkan kecamatan tersebut ke ibukota kabupaten,” kata anggota Komisi III DPRD Kalsel, H Suwardi Sarlan.
Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan, usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong, yang menemukan jembatan tersebut runtuh, sehingga tidak bisa dilalui.
“Kita menginginkan agar jembatan tersebut segera diperbaiki atau pergantian, sehingga bisa memperlancar transportasi masyarakat di daerah Muara Uya,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kemarin, di Banjarmasin.
Apalagi Kecamatan Muara Uya ini berada posisi paling ujung Kalsel, yang berbatasan dengan provinsi Kaltim.
“Minimal segera dibangun jembatan darurat agar roda perekonomian masyarakat tidak stagnan,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Sedang ke depannya, mungkin cukup pembangunan jembatan gantung yang hanya bisa dilewati mobil kecil atau bukan angkutan berat.
Jembatan Santuun yang runtuh itu merupakan konstruksi Ulin, karena tak kuat menahan beban truk yang mengangkut ulin dan beragam jenis kayu lainnya beberapa waktu lalu.
“Kita akan mempertanyakan masalah perbaikan ini saat rapat Komisi III dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel,” tegas wakil rakyat dua periode ini.
Kunjungan kerja ke Kabupaten Tabalong pada 1-3 Agustus 2022 lalu, didampingi Habib Muhammad Zen Bahasyim dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang berasal dari daerah pemilihan yang sama.
Kunjungan kerja Komisi III tersebut diterima Wakil Ketua DPRD setempat Habib Taufan dan beberapa anggotanya.
Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kalsel ke dalam daerah kali ini terbagi atas beberapa kelompok, yakni ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) dipimpin Ketua Komisi, H Hasanuddin Murad dan Tabalong untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap infrastruktur yang ada di Kalsel. (lyn/K-1)
