Dukung Sarana Pendidikan Vokasi, Yayasan AHM dan PT. Trio Motor Serahkan Bantuan Unit Sepeda Motor

Banjarmasin, KP – Yayasan Astra Honda Motor (AHM) bersama PT. Trio Motor melakukan aksi sosial berupa donasi 7 unit sepeda motor Honda Kepada 7 SMK Binaan Honda wilayah KalselTeng. Aksi sosial tersebut diresmikan secara simbolis dengan kegiatan penanaman pohon di SMK Islam Sabilal Muhtadin.

SMK Binaan Honda yang mendapatkan donasi yakni: SMK Islam Sabilal Muhtadin, SMKN 3 Kuala Kapuas, SMKN 1 Sungai Tabuk, SMKN 2 Marabahan, SMKN 1 Tapin Selatan, SMK 2 Muhammadiyah 2 Banjarmasin dan SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru. Diketahui SMK-SMK tersebut sudah terlebih dahulu menjalani kerjasama berupa kurikulum pendidikan Teknik Sepeda Motor.

Kegiatan kerjasama Yayasan AHM dengan PT. Trio Motor ini dihadiri oleh Board of Directors PT. Trio Motor, yakni Lita Wijaya dan Antonius Silitonga beserta jajaran staff. Selain itu David Budiono, Toyohiro Haba, Ahmad Muhibbudin, Gede Eka Dharmika selaku pemangku peran penting dalam Yayasan AHM turut andil dalam berjalannya acara penyerahan.

“Tentunya kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi sinergi untuk mendukung sarana praktik pendidikan vokasi, khususnya di jurusan Teknik Sepeda Motor,” kata Antonius Silitonga, Director of Marketing PT. Trio Motor.

Ia menambahkan, bahwa juga terdapat beragam program dukungan sarana pendidikan, yang dibina secara konsisten dengan melibatkan berbagai stakeholder, baik tenaga pendidik dan siswa sendiri, melalui sinergi Yayasan AHM dan PT.Trio Motor.

Selain penyerahan donasi, baik kepala sekolah dan siswa juga dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon di lokasi taman SMK Sabilal Muhtadin. Kegiatan ini guna memaknai kesadaran lingkungan dan kelestarian alam, khususnya dalam wilayah pendidikan.

Dalam berbagai program yang dilaksanakan, Yayasan AHM berupaya berkolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat sebagai wujud nyata pentingnya keterlibatan industri dalam proses pembelajaran vokasi yang berbasis praktik.

“kita harap, hubungan kita dengan pelaras misi pendidikan dapat terus terjalin, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaatnya,” tutup Anton. (Opq/KPO-1)