Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani menyadari radikalisme dan hoax (berita bohong) masih menjadi ancaman serius bagi negara.
“Jadi kita harus mengentaskan masalah ini dengan memberikan pembekalan ilmu dan edukasi,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (16/12) sore.
Yani Helmi mengatakan, agar tidak mudah terintimidasi, generasi milenial dan masyarakat memahami wawasan kebangsaan, sehingga dapat menilai lebih baik terhadap masuknya paham radikalisme dan hoax.
“Diharapkan sosialisasi ini bisa memberikan edukasi kepada warga agar dapat memahami ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan,” tambah politisi Partai Golkar.
Ke depan, hal ini dapat diimplementasikan sehingga paham radikalisme serta provokasi tidak terjadi.
Yani Helmi mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi, masyarakat dapat secara cerdas dan bijak dalam menggunakan perangkat media sosial (medsos).
“Kita menghendaki ancaman radikalisme melalui jejaring sosial dapat ditekan dan dibumi hanguskan supaya tidak ada perpecahan antar sesama,” harap Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Sementara itu, perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel, Harry Widhiayatmoko, menuturkan, sebagai bentuk tindakan tegas mengecam tumbuhnya radikaslisme dapat diperlihatkan dengan sikap menjunjung tinggi kecintaan terhadap NKRI di banua.
“Selain itu, empat pilar berbangsa dan bernegara terus ditanamkan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tungga Ika. Utamanya, untuk mengikat agar cerdas dalam mengatasi permasalahan yang ada di negara, termasuk memerangi radikalisme dan intimidasi penggunaan medsos,” ucapnya.
Saat ini Pemprov Kalsel juga mendorong penekanan provokasi negatif yang dapat menumbuhkan radikalisme. Sehingga, ancaman tersebut dapat dikendalikan. Serta keamanan dan stabilitas negara mampu terjaga baik.
“Inilah yang merupakan langkah kami. Tentu, dukungan dari legislatif melalui Paman Yani sangat berharga sekali,” tutupnya. (lyn/KPO-1)