Bogor, KP – Kalsel berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022 lalu, berkat kerjasama semua pihak untuk menggerakan perekonomian daerah.
“Kalsel berhasil meningkatkan PAD dan menggerakan perekonomian daerah pada tahun lalu,” kata Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, usai mengikuti mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, kemarin, di Sentul, Bogor.
Rakornas yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini mengusung tema ”Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”, lebih menekankan pada daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan PAD pada 2023.
“Kalsel sudah melakukan hal ini, terutama mengenjot penerimaan PAD,” ujar politisi Partai Golkar.
Diantaranya, peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menggelar beberapa event nasional di Kalsel, sehingga perputuran uang meningkat.
“Kunjungan dari luar daerah juga membantu menggerakan perekonomian di daerah, mulai hotel, usaha kuliner, wisata dan lainnya,” ujar Supian HK.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menekankan pada peningkatan Investasi, menurunkan angka stunting hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Lebih lanjut, Supian HK mengharapkan agar setiap kabupaten dan kota di Kalsel nantinya memiliki ikon kota masing-masing, sehingga UKM dapat terus ditingkatkan dan terus berkembang.
“Diharapkan kabupaten dan kota memiliki ikon masing-masing,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan.Tabalong.
Seperti, Martapura dengan Intan, Amuntai dengan itik Alabionya, hingga Tanjung Kota Minyak. “Kita akan tata kembali kabupaten dan kota di Kalsel,” kata Supian HK.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengharapkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia membaik pada 2022, di tengah masa pemulihan pasca pandemi covid-19, bahkan terus ditingkatkan pada 2023.
Kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan efeknya pertumbuhan ekonomi dapat terjaga, hal ini berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai elemen bangsa.
Rakornas dihadiri sebanyak 4.551 peserta ini, Presiden Jokowi juga mengingatkan, meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, Indonesia harus tetap waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.
“Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi dan data yang ada di lapangan, sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya. (lyn/KPO-1)