Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Ancaman Serangan Siber Kabupaten/kota di Kalsel Didorong Bentuk CSIRT

×

Ancaman Serangan Siber Kabupaten/kota di Kalsel Didorong Bentuk CSIRT

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Perlindungan data pemerintahan coba diperkuat.

Pemerintah meluncurkan program CSIRT (Computer Security Incident Response Team).

Baca Koran

Tak dapat dipungkiri, data yang dimiliki pemerintah selalu terancam serangan siber.

Oleh karena pemerintah meluncurkan sistem memperkuat serangan itu.

“Informasi yang ada di pemerintahan menjadi salah satu sasaran serangan siber.

Karena itu, Dinas Kominfo provinsi secara bertahap mendorong seluruh kabupaten/kota di Kalsel membentuk CSIRT, salah satunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelas Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M Muslim.

Muslim mengatakan, perkembangan digital semakin pesat diikuti dengan ancaman siber yang juga semakin tinggi.

Sangat penting bagi pemerintah daerah memiliki CSIRT, untuk mengamankan sistem serta data dan infomasi yang dimiliki agar tidak disalahgunakan dan merugikan pemerintah juga masyarakat.

Saat ini 2 daerah di Kalsel, Banjarbaru dan Hulusungai Selatan menjadi yang pertama sebagai pengembangan CSIRT provinsi yang telah dibentuk 2020 lalu.

Lebih jauh dijelaskan Kepala Seksi Layanan Persandian dan Keamanan Informasi, M Noor Ikhwanadi, CSIRT merupakan pilar penting keamanan siber, yang menjalankan tiga area layanan, yakni reaktif, proaktif, dan manajemen kualitas layanan.

Terbentuknya CSIRT pada pemerintah pusat dan daerah memudahkan kolaborasi mengatasi insiden siber yang terjadi.

la mengatakan CSIRT ini berperan dalam mendukung pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat, terlebih di pemerintahan berbasis elektronik (e-Government) yang saat ini dijalankan.

“Seperti data dan informasi yang dimiliki dinas terkait perizinan, jika sistem dan datanya tidak dilindungi, tentu akan merugikan pengguna layanan dan berdampak terhadap reputasi pemerintah.

Untuk itu, literasi dan peningkatan kompetensi SDM keamanan informasi lingkup Pemprov Kalsel akan terus dilakukan, disertai publikasi konten internet aman bagi masyarakat,” kata Ikhwan. (mns/K-2)

Baca Juga :  Tersedia 5000 Dosis, Bulan Depan Siswa SD di Banjarmasin Bakal Terima Vaksin DBD
Iklan
Iklan