Banjarmasin, KP – Bakul purun yang biasanya digunakan ibu-ibu untuk membawa barang belanjaan di pasar, ternyata bisa tampil lebih cantik dan mewah.
Di tangan para mahasiswi Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia Citra Nusantara (ASMI CINUS) Banjarmasin, yang bekerja sama dengan pelaku UMKM Aciel Handcraft, bakul-bakul tersebut diolah menjadi lebih elegan dan menarik.
“Kami bekerja sama dengan
Ibu Yulie, pemilik Aciel Handcraft yang merupakan pengrajin oleh-oleh tas bakul sulam. Kerja sama ini juga untuk mendukung unit kegiatan mahasiswa entrepreneur di kampus kami,” tutur salah seorang mahasiswi, Norma Hasanah, saat dibincangi di tengah gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2023, di Siring Menara Pandang, Minggu (12/3).
Dikatakan Norma, di kampus yang berlokasi di Jalan Sutoyo S No. 197, Banjarmasin Tengah itu, mereka memiliki unit kegiatan kemahasiswaan, yakni ASMI Entrepreneur Club, yang mengajarkan untuk berwirausaha dan menghasilkan produk sendiri.
“Jadi, kami belajar langsung cara-cara membuat bakul sulam kreasi ini dengan Aciel Handcraft. Dari ilmu yang kami peroleh ini, harapannya dapat menambah wawasan dan pengalaman kami, yang bisa diaplikasikan jika ingin berwirausaha” ujarnya.
Untuk bakulnya sendiri, kata Norma diambil dari pengrajin yang ada di Kampung Purun, Margasari, Marabahan, dan Amuntai.
“Artinya, kami sudah membeli mentahan bakul polos untuk kemudian kami proses lagi dengan membuat hiasan berupa bunga dan daun,” terangnya.
Untuk sulaman bunga-bunga dan daunnya tersebut, Norma dan teman-temannya biasa menggunakan pita berukuran 2 cm dan 1 cm.
Harga bakul-bakul kreasi ini dibanderol mulai Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung model dan tingkat kesulitan pembutannya.
“Ibu Yulie sendiri, memproduksi kerajinan ini setiap hari. Beliau biasanya menerima pesanan baik costum maupun tidak. Bahkan beliau bisa menerima orderan sebanyak 200 sampai 300 buah tas bakul sulam,” beber Norma.
“Pelanggan tak hanya datang dari Banjarmasin saja, tapi sampai luar daerah, seperti dari Balikpapan, Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia,” tutupnya. (Opq/KPO-1)