Banjarmasin, KP – Laga persahabatan di awal paska Ramadhan 1444H, antara Allstars Kalsel vs BOEC, di lapangan sintetis internasional Green Yakin soccer Field (GYSF) Kertak Hanyar, Kamis petang. Berlangsung seru dan menarik.
Allstars Kalsel unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama, hasil tendangan M Arif Akang dan Perdi.Keunggulan ini bertahan hingga 25 menit pertama ini usai.BOEC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada 25 menit babak kedua.
Gol pertama terjadi akibat kesalahan pemain Allstars, H Juman yang melakukan blunder dalam wilayah pertahanan sendiri, kulit bundar yang terlepas dari driblenya diserobot oleh Eko dan menjebol gawang Allstars yang dikawal Rusydi. Agus menggandakan dengan gol kedua, sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2.
Boec nyaris mencdetak gol ketiga melalui titik penalty, namun tendangan yang dilakukan eksekutor berhasil diblok kipper Allstars Rusydi, sehingga tidak merubah kedudukan 2-2 hingga babak kedua usai.
H Juman mengakui kesalahan yang menyebabkan gawang Allstars kebobolan. ‘’Saya tidak menduga ada pemain lawan dalam wilayah pertahanan kita, sehingga lengah dan bola diserobot pemain lawan,’’ kilahnya.
Memasuki babak ketiga, kedua tim melakukan pressure silih berganti, terjadi jual beli serangan. Namun hingga selesainya babak ketiga tidak tercipta gol tambahan.Padahal Allstars mendapatkan peluang emas, hadiah tendangan dari titik putih, namun sang algojo tidak berhasil membobol gawang Boec. Sampai habis babak ketiga kedudukan tetap tidak berubah.
Pada 25 menit babak keempat, permainan kedua tim tidak berubah, sama-sama saling serang dan mengincar lelengahan pemain lawan. Namun meskipun sama-sama tampil ngotot, kedua tim sama-sama merapatkan barisan pertahanan manakala tim lawan melakukan tekanan.
Namun Dewi Fortuna rupanya lebih berpihak pada tuan rumah Allstars Kalsel, adalah Yamani PDAM yang mampu memanfaatkan ketatnya pertahanan Boec, dengan melepaskan tendangan spekulatif terukur dari jarak jauh tidak terjangkau kipper Boec, sehingga merubah kedudukan menjadi 3-2, untuk keunggulan Allstars Kalsel.
Setelah ketinggalan satu gol, pemain-pemain Boec kembali melakukan serangan gencar untuk menambah gol penyeimbang, namun tidak keburu, karena wasit telah meniup pluit panjang.
Koordinator Allstars Kalsel, Yuyu Rahmat Mulyana mengaku cukup senang atas hasil yang diraih dalam laga friendly games pertama setelah libur panjang selama bulan puasa.
‘’Alhamdulillah, meskipun kondisi masih belum fit total setelah libur bulan puasa, namun semua teman-teman menampaillkan permainan yang cukup mumpuni, sehingga bisa mengimbangi kecepatan gerak pemain-pemain Boec yang rata-rata masih berusia muda,’’ kata Yuyu.
Yuyu juga memuji penampilan penjaga gawang yang diturunkan Allstars Kalsel, Mizi Horizon dan Rusydi, yang tampil cukup solid. ‘’apresiasi patut diberikan pada Mizi Horizon, karena mampu cleansheet, menjaga gawangnya tidak sampai kebobolan,’’ pungkas Yuyu.
Sementara Yamani PDAM yang menjadi penentu kemenangan Allstars Kalsel lewat gol hasil tendangan jarak jauhnya, mengaku sangat senang atas keberhasilan tersebut. ‘’Saya hanya melihat peluang kecil saat melepaskan tendangan keras jauh diluar kotak penalty lawan,’’ kata Yamani. (nfr/k-9)
