Pemko Banjarmasin gencar melaunching Kampung Baiman dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dengan target 44 kelurahan.
BANJARMASIN, KP – Sebagai bentuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan administrasi kependudukan, Pemerintah Kota Banjarmasin gencar meluncurkan Kampung Baiman.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai Acara Peluncuran Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman di Kelurahan Banua, Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur mengatakan, melalui program ini, program Keluarga Berencana dapat dilakukan, termasuk program penanganan stunting hingga perbaikan infrastruktur.
“Ini sebagian dari inovasi pemerintah Kota Banjarmasin memberikan pelayanan hingga tahap dasar kepada masyarakat,” kata Ibnu Sina.
Disebutkannya, dari 52 kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin ditetapkan oleh pemerintah pusat sebanyak 44 kelurahan yang harus sudah dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman pada 2023.
Ibnu Sina mengungkapkan, fokus utama adalah penanganan stunting, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat masuk di locust penanganan stunting.
“Istilahnya, kita kerubuti penanganan stunting, apa yang bisa dibantu dan diperlukan, tiap SKPD dapat masuk,” tutur Ibnu Sina.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2KBPM) Kota Banjarmasin, M Helfiannoor mengatakan, secara umum pembentukan Kampung Keluarga Berencana Berkualitas Kampung Beiman adalah untuk penanganan stunting dan pengendalian penduduk.
“Namun, untuk kelurahan yang bukan menjadi locust penanganan stunting, dapat dilakukan dengan program lain,” katanya.
Dirinya mencontohkan Kelurahan Banua Anyar yang tidak termasuk dari 22 kelurahan locust, namun warganya mengusulkan perbaikan infrastruktur berupa penyiringan sungai.
Sementara, untuk delapan kelurahan yang tersisa, pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman dilakukan pada 2024 mendatang. (mar/K-7)
