GIANYAR, Kalimantanpost.com – Gol blunder dilakukan pemain belakang berakibat Barito Putera menderita kekalahan 1-2 atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (26/8) malam
Ilija Spasojevic pada menit ke-12 mampu merebut bola saat Bayu Pradana memberi umpan kepada De Murge. Pemain asal Filipina ini melakukan backpass kepada kiper Ega Rizky, tapi bola berhasil direbut Spaso dan dengan mudah menceploskan ke gawang Laskar Antasari.
Gol kedua Bal United dicetak M Rahmat menit ke-65. Sementara Barito Putera mencetak gol lewat eksekusi penalti Gustavo Toncantins pada menit ke-30.
Pelatih Barito Rahmad Darmawan mengatakan pertandingan berjalan seimbang.
Secara statistik pun tidak banyak peluang yang berhasil diciptakan. Meski Barito unggul dalam tembakan ke gawang yaitu dengan menciptakan 7 tembakan sedangkan Bali United hanya 6 tembakan. Namun Bali United mampu lebih baik memanfaatkan kans untuk mencetak gol.
“Kedua tim juga sama-sama menerapkan transisi negatif yang disiplin. Hanya Bali United memang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang,” ujarnya dikutif laman resmi Liga Indonesia Baru, Senin (28/8/2023).
Sementara itu terkait proses terjadinya gol, Rahmad Darmawan tidak menyalahkan Bayu Pradana dkk. Dia memahami perbedaan yang terjadi saat latihan dan pertandingan berlangsung.
“Gol pertama, kami sudah sampaikan jangan mengambil risiko di zona pertahanan, tetapi kami memakluminya karena dalam latihan dan pertandingan akan berbeda,” ungkap pelatih yang biasa disapa RD ini.
“Gol kedua dari Rahmat, dia pemain yang sangat mobile dan sulit dikawal. Dia masuk sebagai winger kiri, tetapi ada momen dia masuk ke tengah. Situasi itu cepat sekali. Kami harus lebih sigap dan tidak memberikan ruang untuk pemain lawan,” imbuhnya.
Penggunaan pertandingan Rahmad Darmawan bersyukur karena pemain tidak ada yang cedera dan kedua tim menunjukkan permainan terbaiknya.
Dengan hasil ini Barito berada di posisi keempat, digeser Bali United yang menempati posisi ketiga dengan perolehan 17 poin yang sama. (Mau/KPO-3)
