Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Lantuan Qori Internasional Memukau di Pembukaan MTQ

×

Lantuan Qori Internasional Memukau di Pembukaan MTQ

Sebarkan artikel ini
1 2 klm 5 cm mtq5
PEMBUKAAN - Gema Alquran dan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional ke-9 dan MTQ Internasional ke-3, resmi dibuka Bupati Tanah Laut, HM. Sukamta, Selasa (5/9) (KP/Rzk)

Pelaihari, KP -Lantunan ayat suci Alquran Ustadz Salman Amrillah, Qori Internasional ini tadai pembukaan Gema Alquran dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-9 dan Internasional di kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (5/9).

Kemudian ini, resmi dibuka Bupati Tala, HM. Sukamta.

Baca Koran

Saat itu, lantunan indahnya bikin suasana menyejukkan hati dan memukau umat Islam yang hadir, meramaikan even MTQ di Lapangan Stadion Pertasi Kencana Pelaihari.

Ustadz Salman Amrillah merupakan Qori Internasional yang menjuarai MTQ tingkat internasional tahun 2019 diselenggarakan di Iran.

Ketua Pelaksana Gema Alquran dan MTQ Nasional dan Internasional Abdul Hakim Muslim mengatakan terlaksana kegiatan merupakan kolaborasi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut dengan Jamiyyatul Qurra’wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

“Yang ikut ada 10 negara di Asia Tenggara,” ucapnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjadi umat beragama yang patuh dan taat kepada tuntunan Alquran dan sunah rasul.

“Dengan pelaksanaan MTQ upaya kita untuk mendalami makna kandungan, keindahan Alquran sekaligus meningkatkan ketakwaan kita.

Mari terus kita gali potensi dan minat bakat menuju generasi Qur’ani yang cerdas, agamis dan berakhlakul karimah,” tandasnya.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut selamat datang kepada wabil khusus Menteri Agama RI dan seluruh kontingen dari 8 negara 17 provinsi se Indonesia serta Kabupaten/Kota se Provinsi Kalsel di Bumi Tuntung Pandang,” sambung Bupati Sukamta.

Ditambahkan, Kalsel juga memiliki tokoh ulama terkemuka internasional yang telah memberikan konstribusi pada literasi keilmuan Islam di Asia Tenggara Syekkh Muhammad Arsyad Al Banjari atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan.

“Melalui kegiatan MTQ ini kami mengambil kesempatan untuk memperkenalkan ketokohan datu Kelampayan dan inspirasi kearifan beliau dalam acara islamic leader talks bertajuk Sabilal Muhtadin, inspiring wisdom of sourh Kalimantan.

Baca Juga :  Menteri SDM, Bahlil Hargai Apapun Keputusan UI Soal Disertasi S3-nya

Hal ini bermakna Kalsel telah memberikan kontribusi positif terhadap khazanah keilmuan Islam tingkat dunia,” ujarnya.

Kesempatan itu pula ia mengatakan ini salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Harijadi Kabupaten Tanah Laut ke-58.

“Melalui sinergitas bersama dengan JQH-NU, Tanah Laut berbangga mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan acara rutin 5 tahun sekali.

Bagaikan kilat sejak pertemuan yang singkat, dengan persiapan yang kami optimalkan dalam tempo yang juga singkat, MTQ Internasional yang ke-3 dan MTQ Nasional ke-7 hari ini bisa digelar,” ucapnya.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari JQH-NU, sehingga Tanah Laut menjelang masa akhir jabatan di bulan September erpilih sebagai tuan rumah.

Saya berharap kegiatan mampu mempererat hubungan ukhuwah islamiyah dan memperkuat hubungan Kalsel, Indonesia dengan negara peserta,” ucapnya.

Sukamta juga mengucap terima kasih dan penghargaan juga kepada Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut dan IPTQ Kabupaten Tanah Laut serta JQH-NU pusat, Provinsi Kalsel dan Kabupaten Tala yang telah bekerja keras sejak persiapan hingga hari ini dapat dilakukan upacara pembukaan.

“Melalui kegiatan Gema Al Qur’an Tanah Laut ini, yang merupakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesucian-nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada Kitab Suci Al-qur’an bagi umat Islam,” ujarnya.

Kegiatan Gema Al qur’an lanjut Sukamta mengangkat tema “Tarus mangaji gasan terwujudnya masyarakat madani”.

“Tema ini tentu mengandung semangat agar kita terus bersama seluruh elemen masyarakat untuk terus giat membangun dengan menjunjung nilai-nilai Al-qur’an sebagai pedoman kita terus upayakan agar generasi selalu mencintai al-qur’an,” tegasnya.

Kegiatan juga diselenggarakan dalam rangka menggalakkan semangat membaca Al-qur’an, sehingga kita bisa menghasilkan generasi qur’ani.

Baca Juga :  Ini Rute Mudik Gratis Lewat Laut Diselenggarakan Kemenhub dan BUMN

Pengembangan seni baca Al-qur’an harus dilaksanakan secara terus menerus, bukan hanya saat ada lomba saja, sehingga qori dan qoriah yang dihasilkan benar benar berkualitas.

“Jika ini dilakukan, saya yakin akan terwujud suatu keselarasan antara piala dengan pahala,” tutupnya. (nau/rzk/K-2)

Iklan
Iklan