CHINA, Kalimantanpost.com – Dewi fortuna menaungi Tim nasional (Timnas) Indonesia U-24 diri lolos ke-16 besar walau kalah 0-1 atas Korea Utara melawan Korea Utara
pada laga pamungkas Grup F Asian Games 2022 yang akan digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, China, Minggu (24/9/2023).
Lolosnya Indonesia tak lepas kemenangan Kirgiztan 4-1 atas China Taipei dalam pertandingan lainnya di Grup F.
Keempat gol Kirgiztan dicetak oleh Ernaz Abilov di menit 45+2, gol bunuh pemain China Taipei Tzu Ming Huang menit 55, Dastanbek Toktosunov di menit 62 dan Arlen Sharshenbekov di menit 90+1.
Hasil ini baik Indonesia, Kirgiztan dan China Taipei sama-sama memiliki poin 3 dari sekali menang dan dua kali kalah.
Kirgiztan akhirnya menjadi runner up Grup F yang memasukkan gol 4 dan kemasukan 4 gol (selisih gol), sehingga mendampingi Korea Selatan otomatis lolos ke 16 besar.
Indonesia juga memastikan lolos ke babak 16 besar setelah menempati peringkat tiga terbaik dengan poin 3 dengan selisih gol nol (memasukkan 2 dan kemasukan gol 2).
Sedangkan China Taipei walau pun juga memiliki poin 3 tapi kalah selisih gol, minus 4 (memasukk gol 2 dan kemasukkan gol 6) harus tersingkir dipenyisihan grup.
Walau pun Korea Utara sudah memastikan diri keputaran 16 besar, pelatih Yongnam Sin tetap menurunkan pemain intinya saat menghadapi Indonesia.
Bahkan Korea Utara melakukan pressing cukup tinggi hingga pemain Garuda Muda tak bisa mengembangkan permainan.
Di menit-menit awal, Korea Utara mendapat peluang melalui sundulan kapten Jang Kukchol, tapi masih di atas mistar gawang Ernando Ari.
Begitu juga sepakan nomor
tendangan Kim Kukjin masih lemah dan tepat dipelukan kiper Indonesia.
Pasukan Garuda Muda yang mengandalkan serangan bola-bola panjang dan diarahkan ke Egy Maulana Vikri, sehingga kurang efektif dan mudah dipatahkan lini belakang Korea Utara yang dikawal Kim Pomhyok dan Kim Kyongsok.
Selain kalah postur tubuh dalam bola-bola atas, Egy juga dikawal dua hingga tiga pemain Korea Utara hingga tak bisa berbuat banyak.
Walau pun tertekan, Indonesia sempat mendapat emas di menit 22 melalui kerjasama apik Egy, Dony Tri dan Ramai Rumakiek. Namun, tendangan Ramai sangat lemah dan dengan mudah diamankan kiper Korea Utara, Kang Juhyok.
Sebuah serangan balik cepat dilakukan Korea Utara di menit 23, untung sundulan nomor Ri Joguk masih di samping kiri gawang Indonesia.
Serangan gencar Korea Utara akhirnya membuahkan hasil di menit 39. Gol itu berawal dari umpan Kang Kukchol ke kotak penalti dan bola disundul Jang Kukchol untuk diteruskan ke nomor Kim Yusong.
Pemain nomor 16 ini tak terkawal pemain belakang Indonesia dan dengan mudah memasukkan ke gawang.
Unggul 1-0, Korea Utara tak mengendurkan serangan. Di menit 44, Kim Yusong kembali mampu membobol gawang Indonesia, untung ada rekannya yang terlebih dahulu offside sehingga wasit asal Arab Saudi, Khalid Saleh H Alturais menganulir gol tersebut.
Hingga babak pertama usai, kedudukan bertahan 1-0 untuk Korea Utara.
Memasuki babak kedua, Korea Utara tetap melakukan pressure ketat. Sebaliknya, Indonesia tetap melakukan serangan sangat monoton dengan bola-bola panjang ke depan dan sangat mudah dipatahkan lini belakang lawan.
Pelatih Indra Safri kemudian menarik keluar Egy Maulana Vikri dengan memasukan Hugo Samir di menit 54. Namun, tak merubah gaya permainan Indonesia.
Indonesia kembali nyaris kebobolan di menit 77, tapi tendangan Hwang Chanjun masih membentur tiang gawang sebelah kanan Ernando.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 1-0 tak berubah untuk Korea Utara. (Mau/KPO-3)
