Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin Ibnu Sina kembali memastikan akan merealisasikan proyek pembangunan jembatan yang akan
menghubungkan Jalan Pramuka, Kecamatan Banjarmasin Timur tembus ke Sungai Gampa, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Ibnu Sina mengajak seluruh stakeholder terkait untuk sama-sama mengawal rencana proyek tersebut.
“Mohon seluruh stakeholder terkait serta anggota dewan bisa mengawal proyek ini agar bisa diwujudkan,” ujarnya pada rapat
paripurna DPRD Kota Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-497, Kamis (21/9/2023).
Dikemukakan, pada 2023 ini, Pemko Banjarmasin sudah menyiapkan anggaran untuk kepentingan pembebasan lahan.
Ibnu Sina mengatakan, untuk tahap pertama pembebasan lahan dilaksanakan mulai dari sisi Sungai Lulut Jalan Pramuka kemudian
kawasan Banua Anyar menyeberang ujung Sungai Gampa.
“Agar proyek ini terealisasi, maka semua stakeholder, baik legislatif maupun eksekutif agar saling bergandeng tangan dan kayuh
baimbai mewujudkannya,” kata Ibnu Sina.
Bukan hanya proyek itu, tetapi juga rencana pembangunan lainnya, karena masih banyak agenda yang semestinya dilakukan hingga 2026.
“Tapi kalau aturannya berubah, mungkin saja ini hari terakhir berdiri di ruang rapat paripurna DPRD Banjarmasin dalam rangka
memperingati hari jadi kota Banjarmasin,” ujarnya.
Diungkapkan, jembatan yang menghubungkan Jalan Pramuka dan Sungai Gampa merupakan jembatan trans Kalimantan. Jembatan ini untuk
mempersingkat dan mengurangi arus kemacetan di dalam kota.
Walikota Ibnu Sina menyebutkan, anggaran yang dibutuhkan proyek tersebut diperkirakan menelan dana sebesar Rp300 miliar, yang
kemungkinan dialokasikan dalam tiga tahun anggaran.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Afrizal mengapresiasi atas rencana proyek tersebut, namun mengingatkan
agar Pemko melakukan ekspose sebelum proyek dikerjakan, apakah memang mendesak dan harus menjadi skala prioritas.
“Masalahnya rencana pembangunan jembatan Sungai Jingah yang akan menghubungkan Jalan Kampung Melayu juga dinilai mendesak
direalisasikan untuk memecah kepadatan arus lalu lintas,” kata Afrizal.
Afrizal juga berharap, agar pembangunan jembatan Pramuka tembus Sungai Gampa yang membutuhkan biaya cukup besar tidak hanya
dibebankan pada APBD Kota Banjarmasin, namun juga dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Kalsel. (nid/K-7)
