Titian yang sebenarnya sudah pernah direhab dengan cara dicor sekitar tahun 2016 lalu itu sangat vital karena merupakan akses lalu lalang warga sekitar tidak hanya pejalan kaki, tapi juga pengendara sepeda motor
BANJARMASIN Kalimantanpost.com – Menyusul Ambruknya titian cor beton Jalan Panglima Batur RT 31 Gang Gusti Galuh Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara, hingga kini belum ada perhatian dari Pemko Banjarmasin.
Bahkan saking lamanya menunggu, dan untuk minimal, membuat titian darurat atau sementara agar warga sekitar tidak terganggu dan tetap dapat beraktivitas.
Sebagaimana diberitakan, ambruknya titian yang berada di tepian Sungai Martapura itu sepanjang sekitar 50 meter terjadi pada Jumat sore (3/11/203) pekan lalu.
Kepada {KP} Jumat (10/11/03) kemarin, Ketua RT 31 Jalan Panglima Batur Gang Gusti Zulkifli mengatakan, warga saat ini hanya bisa membuat titian seadanya dengan cara bergotong royong.
Ia sangat berharap, agar Pemko Banjarmasin sesegeranya melakukan perbaikan minimal membuat titian sementara di lokasi yang sama ” Sebab jika ingin membuat titian atau jalan alternatif lain disini sangat tidak memungkinkan,” katanya.
Diungkapkannya, dua hari sebelum dan sehari setelah ambruknya titian tersebut sudah ada sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan peninjauan.
” Kabarnya perbaikan menyeluruh perbaikan titian ini baru bisa dilaksanakan 2024 tahun depan,” ujarnya.
Sekedar diketahui jalan titian di tepian Sungai Martapura itu seluruhnya dengan panjang kurang lebih 500 meter.
Titian yang sebenarnya sudah pernah direhab dengan cara dicor sekitar tahun 2016 lalu itu sangat vital karena merupakan akses lalu lalang warga sekitar tidak hanya pejalan kaki, tapi juga pengendara sepeda motor.
Maklum titian ini tembus ke Jalan Sungai Jingah dan oleh warga sebagai akses untuk menuju arah ke Pasar Lama dan Jalan Mesjid Jami. (nid/K-3)
