Banjarmasin, KalimantanPost.com – Kinerja program pencegahan korupsi Kota Banjarmasin melalui tata kelola pemerintahan masuk kategori sangat baik.
Hal ini diungkapkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai Acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2023 di Calamus Room Hotel Rattan In, Senin (11/12/2023).
“Nilai MCP-KPK kita diangka 92,93 atau Cum Laude, ini sudah sangat bagus” kata Ibnu Sina.
“Kita meraih nilai ini selama 3 tahun berturut-turut, makanya kita berikan apresiasi kepada dinas-dinas yang tercepat laporannya LHKPN, dinas-dinas yang memberikan sosialisasi pencegahan korupsi kepada ASN serta ini dipantau oleh seluruh Indonesia” sebut Ibnu Sina.
Menurutnya Pemko Banjarmasin telah berupaya melakukan pencegahan tindak pidana korupsi dengan membangun Mall Pelayanan Publik dan Pelayanan yang serba online.
Pelayanan yang serba online dengan mempertemukan warga dan petugas, setidaknya mengurangi praktek korupsi, kebocoran dan pungli karena serba digital dan pembayaran secara
non tunai.
Selain itu, 6 SKPD di Kota Banjarmasin telah masuk WBK/WBM (Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah Bersih Melayani).
“Targetnya semua dinas sudah WBK/WBM” ujar Ibnu Sina.
Kesungguhan Pemko Banjarmasin agar bebas dari praktek korupsi ditandai dengan raihan penghargaan dari BPKP Pusat berupa Maturitas SPIP level 3.
“Level ini hanya setingkat dibawah kementrian, level 4 memang untuk tingkat kementrian, paling tinggi untuk kematangan APIP, sudah masuk good governance” kata Ibnu Sina.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi spirit bersama pencegahan anti korupsi” tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)