Banjarmasin, KP – Selesai pengamanan sejumah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilu 2024, sebanyak 720 personel Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) yang di-BKO ke sejumlah daerah ditarik kembali.
Kedatangan ratusan personel ini disambut langsung Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto berlangsumg di lapangan Taman Kamboja Banjarmasin Tengah, Senin (19/2).
Kapolda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi dari para personel BKO yang telah mengabdi untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 sehingga berjalan dengan aman dan lancar.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas BKO pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 secara profesional dan tetap menjunjung tinggi netralitas,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini dapat terwujud berkat kerja keras dari seluruh anggota Polri serta dukungan dan kerjasama yang baik dari dengan Pemerintah Daerah, TNI, KPU, Bawaslu, Linmas dan seluruh pihak lainnya dalam mengamankan jalannya pemungutan suara di TPS
Diketahui, KPU Kalsel mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.025.220 orang yang bakal menggunakan hak suaranya di 13.584 di TPS se-Kalsel tersebar di dua kota dan 11 kabupaten dalam 156 kecamatan dan 2.016 kelurahan atau desa.
Dari jumlah TPS tersebut, Polda Kalsel memetakan 66 TPS masuk kategori rawan berdasarkan keberadaannya secara geografi hingga kondisi masyarakat yang memiliki sejarah konflik.
Setiap TPS sangat rawan bakal dijaga dua personel Polri dibantu dua petugas linmas atau sesuai kebutuhan situasi di lapangan.
Kemudian ada juga 508 TPS rawan yang dijaga satu personel Polri setiap TPS dibantu Linmas.
Sedangkan terhadap 13.010 TPS kurang rawan, setiap satu personel Polri bisa melakukan pemantauan situasi keamanan untuk beberapa TPS. (K-2)