BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bupati Tanah Bumbu H Zairullah Azhar yang sebelumnya pernah jadi Bacalon Gubernur dan Wagub Gubernur berpasangan dengan Habib Abu Bakar, yang disingkat ZA, pada Rabu (22/5/2024) dengan mengambil momen Hari Kebangkitan Nasional, Zairullah mendaftar sebagai calon Gubernur 2024-2025 di Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berkas lamaran Presiden Anak Yatim diantarkan melalui perwakilannya, sekaligus Tim Pemenangannya Rony Herta Dinata SH,MH,LLM dan belasan ulama dari Martapura dan Banua Enam,diterima Sekretaris PKS Kalsel didampingi sejumlah pengurus dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah H Awan Subarkah.
Rony mengatakan keinginannya Zairullah melamar PKS, karena pernah bersama-sama Bacalon meski belum berhasil kala itu. Namun, dengan pengalaman dan kinerja mantan Ketua PKB Kalsel ini, besar harapan untuk bisa diusung menjadi Calon Gubernur Kalsel.
Apalagi, Rony juga mengatakan Zairullah bukan sosok baru di kompetisi pemilihan Gubernur Kalsel. Ia pernah dua kali ikut pemilihan pada Pilkada 2010 berpasangan dengan Aboe Bakar Al-Habsyi, dan 2015 berpasangan dengan Muhammad Safi’i.
Awan Subarkah saat ditanya soal sosok Zairulah, selain tak perlu diragukan lagi juga dalam perjuangan untuk umat sangat tepat. Namun demikian pihaknya akan mendiskusikan pada pengurus Partai ke DPP, karena semua kebijakan tak lepas dari DPP.
Apalagi sesama umat yang terus memperjuangan umat, Zairullah merupakan sosok yang berbeda dan terbukti selian tak pernah putus asa. Juga selalu berjuang untuk kemajuan Banua yang lebih baik terus menjadi Jargon dalam perjuangannya.
KH Syamsul Bahri Ardy mengatakan meski banyak calon Gubernur Kalsel lainnya, tetapi keinginan dan tekatnya untuk mendukung dan mengusung saudara Zairullah, sehubungan senapas dan perjuangan untuk Pembangunan dan kemajuan daerah tak perlu diragukan.
Malah, rombongan ulama KH Syamsul Bahri Ardy, juga mengenalkan satu-satu ulama yang mendampingi pendaftaran, ke partai-partai. Rombongan ulama tersebut adalah KH Khalilurrahman, KH Hamsan, KH Qozwaini, KH Mahli, KH H Jarmin, ustadz H Nu’man, KH Gumri, ustadz H Maulidi, ustadz M Habiburrahman, ustadz Faidhurrahman, dan Ustadz Hidayatullah, yang mendapatkan sambutan hangat dan penuh keakraban.
Selain memaparkan tujuan dan usaha mendorong pemilik Istana Anak Yatim untuk Bacalon Gubernur, karena diharapkan mewujudkan Kalsel satu Desa satu Masjid, yang benar-benar dimakmurkan, sehingga tak hanya program tetapi wujud nyata seperti yang dilaksanakan di Tanah Bumbu.(nau/KPO-3)
