Rantau, KP – Dalam rangka menjadikan kabupaten Tapin layak Anak (KLA) di lingkungan sekolah Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin melakukan kunjungan ke Sekolah Islam Terpadu An Nur PT Hasnur Citra Terpadu (HCT) Desa Pandahan Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin. Minggu (21/7/2024) kemarin.
Kunjungan dikemas dalam sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi (KEI) diselenggarakan hasil kerjasama PT HCT dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapin.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati Tapin Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nordin Ms, Kepala Pelaksana BPBD Tapin Raniansyah, Kepala Dinas PUPR Rizkan Noor, Kepala Dinas Perindustrian Yustan Azidin dan Camat.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapnya terima kasih kepada PT HCT yang telah melakukan bimbingan kepada karyawan di perusahaan mereka dalam hal dan mendukung kabupaten layak anak.
“Walaupun sekolah Islam Terpadu An Nur di kelola Hasnur Group yang letaknya jauh dari perkotaan, tetapi tidak kalah prestasinya dan cukup membanggakan,” ucap Pj Bupati Tapin.
Menurut nya Kabupaten Layak Anak adalah sangat penting bagi pemerintah daerah, tidak hanya di sekolah negeri saja juga di swasta, bagaimana harapan kita anak anak mendapatkan haknya baik itu dalam pendidikan dan bermain.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih kepada PT HCT telah perhatian pada dunia pendidikan, yang jauh dari perkotaan,” ujarnya.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini tentunya dapat mendukung untuk menjadikan kabupaten Tapin layak anak.
Sementara Deriktur Operasional PT H CT M Syafril Harahap melaporkan, sebagai bentuk dukungan mewujudkan Kabupaten Tapin Layak Anak yakni pihak perusahaan berkontribusi kepada masyarakat dengan kearifan lokal di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT Hasnur Citra Terpadu.
“Di tengah kebun kelapa sawit ini perusahaan berada dibawah naungan Yayasan Hasnur Center telah memberikan fasilitas yaitu pendidikan yang terpadu mulai tingkat PAUD, TK, SD sampai SMP,” ujarnya.
Disamping itu pula perusahaan memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Hal itu dilakukan perusahaan sebagai bukti dalam pemenuhan hak- hak anak dilingkungan perusahaan dan masyarakat lingkungan sekitar.
“Semua kita fasilitasi untuk bagiamana karyawan dan masyarakat sekitar mengenyam pendidikan yang layak,
karena anak didik ini adalah masa depan, jadi kami tetap memperhatikan bagi karyawan untuk anak-anaknya tetap bersekolah disamping orang tuanya bekerja pekebun,” katanya.
Sebagai informasi bahwa Sekolah Terpadu An Nur di PT HCT ini untuk paud sebanyak 118 anak, SD sebanyak 187 siswa dan SMP 47 orang kemudian untuk tenaga pendidik Paud 7 orang, SD 12 orang dan SMP 6 orang. (abd/K-6)
