BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak terasa pucuk pimpinan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari (MAB) diambang batas akhir. Setelah dua periode menjabat sebagai Rektor Uniska, Prof Abd Malik bakal mengakhiri jabatannya pada 25 April 2025 mendatang.
Dan Uniska mulai melakukan tahapan pemilihan sebagai pemimpin pada periode 2025-2030 mendatang.
H Budiman selaku Ketua Yayasan mengungkapkan dimana pemilihan kali ini terjadi perubahan, Rektor yang menjabat akan ditambah masa kepemimpinannya.
“Semula empat tahun, menjadi lima tahun. Kami mengikuti masa jabatan Rektor di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah lama menggunakan jabatan lima tahun untuk Rektornya,” katanya.
Lanjutnya, bakal calon rektor yang siap mendaftarkan diri tersebut didukung oleh lima anggota senat.
“Uniska memiliki anggota senat sebanyak 30 orang, jadi peluang cukup besar untuk beberapa calon Rektor yang mendaftar,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia pemilihan Rektor Uniska, Dr Didi Susanto menambahkan tahapan untuk pemilihan Rektor Uniska sudah dimulai sejak 29 Oktober 2024 kemarin.
“29 Oktober sudah dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh pimpinan fakultas, dan nanti bakal calon akan mendaftarkan pada 11-20 November 2024. Lalu, pada 20-23 November 2024 adalah perpanjangan masa pendaftaran. Dan lanjut 24-28 Oktober memasuki masa verifikasi berkas dan pada 29 November 2024 sampai 2 Desember 2024 perbaikan berkas,” tambahnya.
Setelah itu 9 Desember 2024 pengumuman verifikasi. Dan, pada 14 Desember 2024 penetapan calon Rektor Uniska, serta pada 19 Desember 2024 penyampaian rencana kerja. Terus 28 Desember 2024 rapat pemilihan Rektor, 29 Desember 2024 penyampaian hasil pemilihan, dan 10 Januari 2025 penetapan Rektor Uniska oleh Yayasan.
“Terakhir, pada 25 April 2025 pelantikan Rektor Uniska,dan berharap dalam masa masa baik pendaftaran, penjaringan hingga nanti pada pemilihan dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Saat disinggung siapa yang bakal menjadi calon terkuat dalam memimpin kampus PTS terbesar di Kalimantan tersebut, Dirinya tak bisa memastikan.
“Kita lihat saja nanti pada pendaftaran bakal calon yang jelas siapa pun pemimpin Uniska pasti memiliki kemampuan untuk meningkatkan Uniska kedepan,” pungkasnya (fin/KPO-1)
