BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. (H.C) H. Supian HK, S.H., M.H. bersama Bupati dan Walikota Se-Kalsel hadiri penyerahan Daftar Isian Penyerahan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 bertempat di Gedung Mahligai Pancasila pada Selasa (18/12/2024).
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Prov Kalsel Syafriadi mengatakan APBN Tahun 2025 disusun dengan mempertimbangkan faktor global dan dilandaskan pada perpaduan kebijakan jangak pendek, menengah, dan panjang untuk Visi “Indonesia Emas 2045” serta memberikan ruang untuk pelaksanaan program pemerintahan yang baru yaitu Asta Cita.
Ia menyampaikan bahwa Anggaran Belanja Negara Tahun 2025 untuk Kalsel Sebesar Rp 38,70 Triliun. Anggaran tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 10,81 Trilun serta Transfer Daerah sebesar Rp. 27,89 Triliun.
Menanggapi hal tersebut, Supian HK berpesan agar DIPA dan TKD tahun anggaran 2025 yang telah diserahterimakan ini dapat digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk mengakselerasi pembangunan di Kalsel.
“Alhamdulillah kita sudah menyaksikan penyerahan DIPA dan alokasi dana TKD kepada perwakilan masing-masing daerah. Semoga dengan langkah ini, kita semua dapat betul-betul memanfaatkan alokasi dana tersebut untuk percepatan, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan wabil khusus di Kalimantan Selatan.” ujar Supian HK.
Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas capaian kinerja pengelolaan APBN serta prestasi-prestasi di Kalsel pada tahun 2024. Ia berharap kinerja di tahun 2025 dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang bersih. Bersih dari penyelewengan, manipulasi, dan KKN. Kebijakan yang diambil harus tegas namun tetap memperhatikan asas keadilan, memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kita harus siap bekerja keras menuju Indonesia Emasserta menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menjadi gerbang logistik Kalimantan yang hebat.” tegas Muhidin.(nau/KPO-1)