Martapura, Kalimantanpost.com – Bupati H Saidi Mansyur memantau sekaligus menyerahkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Senin (27/01/2025).
Banjir yang menggenangi rumah warga dan fasilitas lainnya di Kecamatan Pengaron tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Riam Kiwa.
Tercatat tujuh desa tergenang banjir, yakni Ati’im dan Lumpangi. Sementara 5 desa lainnya yang cukup parah, Desa Pengaron, Benteng, Lobang Baru, Lok Tunggul dan Mangkaok. Dari 5 desa tersebut tercatat sebanyak 1.503 rumah warga tergenang.
Banjir dengan ketinggian bervariasi 10 hingga 60 cm di dalam rumah tersebut tidak hanya merendam pemukiman, namun sejumlah fasilitas umum, seperti jalan, masjid, mushola, sekolah, kantor desa, puskesdes hingga balai pertanian turut terdampak.
Camat Pengaron Alipudin sampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Bupati kepada warganya.
“Atas saran Bupati, bantuan berupa sembako ini akan kita masak di dapur umum, di halaman kantor kecamatan, dibagikan kalau sudah masak. Terkait sampai kapan dapur umumnya kita lihat kondisi serta bahan-bahan yang tersedia,” katanya.
Alipudin juga imbau warganya agar selalu waspada dengan kondisi banjir saat ini serta dapat menjaga kesehatannya.
“Harapan kita juga bukan hanya pemerintah daerah, tapi bantuan dari para pengusaha ataupun donatur lainnya bisa disalurkan ke sini,” tutupnya.
Syarbani (45), warga Desa Lok Tunggul, terkait bantuan Bupati dia dan keluarga sampaikan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, sampai nasi bungkus dari dapur umum, relawan pakai perahu membaginya, kita lima orang di rumah, dapat 5 bungkus,” ujar Syarbani. (Wan/K-3)