Banjarbaru,KP – Festival Salikur kembali digelar di Kota Banjarbaru untuk memeriahkan bulan suci Ramadan dengan nuansa Islami. Acara tahunan ini resmi dibuka pada Jumat malam (21/3/2025) di halaman Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru.
Festival tahun ini mengusung tema “Semarak Ramadan di Kota Idaman” dan dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala Disporabudpar, Sri Lailana, yang mewakili Wali Kota Banjarbaru.
Sebanyak delapan peserta dari tiga kecamatan di Banjarbaru turut serta dalam festival ini. Dalam sambutannya, Sri Lailana menekankan bahwa Festival Salikur bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan religius bagi masyarakat.
“Festival ini bertujuan melestarikan tradisi penerangan tanglong yang menjadi bagian dari budaya masyarakat Banjarbaru dalam menyambut malam-malam Ramadan,” ujarnya.
Selain itu, festival ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan kreativitas dalam seni dekorasi dan pencahayaan tradisional.
Kompetisi tahun ini terbagi dalam beberapa kategori, termasuk juara umum, kategori lampion, kategori gapura dan tanglong, serta lomba fotografi. Para pemenang akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk piala bergilir untuk juara umum serta dana pembinaan.(Dev/K-3)