Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

PSSI Evaluasi Total Liga 4,Proses Undian Pembagian Grup Diulang

×

PSSI Evaluasi Total Liga 4,Proses Undian Pembagian Grup Diulang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250414 WA0105
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) berswafoto dengan sejumlah suporter. (Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan PSSI mengevaluasi total kompetisi sepak bola Liga 4 Indonesia setelah drawing atau proses undian liga itu yang kontroversial.

“Kami me-review total, tidak hanya drawing-nya, tapi sistem kompetisinya,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Baca Koran

Undian putaran nasional Liga 4 yang digelar Kamis pekan ini dan disiarkan dalam kanal YouTubet PSSI TV menjadi sorotan publik ketika mengundi Grup N, yang hasilnya diisi Persewangi Banyuwangi bersama Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2.

Pengundi menggeser tangan ke bawah meja hingga tidak terlihat setelah mengambil bola undian. Kemudian, ia mengangkat kertas yang terlihat terlipat lurus dan mengumumkan nama timnya.

Tiga kali pengundi melakukan hal tersebut saat menentukan lawan untuk Persewangi Banyuwangi sehingga menimbulkan ditanggapi luas oleh warganet karena kertas terlipat yang tertulis nama tim dinilai bukan berasal dari bola undian.

Erick mengaku telah menanggapi proses undian tersebut bahwa hal itu salah dan mencederai sepak bola. Oleh sebab itu, PSSI mengevaluasi total Liga 4.

Erick menegaskan PSSI juga melakukan investigasi yang jika ditemui ada praktik pengaturan pertandingan untuk menguntungkan pihak tertentu (match fixing) maka akan diproses secara hukum.

“Yang jelas, di lapangan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Dan sudah ada kerja sama kita dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Match fixing itu harus kita sikat,” katanya.

Erick menyatakan komitmen PSSI dalam membersihkan liga-liga di Indonesia dari praktik match fixing. Ia menyebutkan salah satu yang telah berjalan dengan baik yaitu di Liga 1.

Pada kompetisi Liga 2, kata dia, juga dilakukan dengan membuka wacana baru dengan sistem peningkatan aspek perwasitan, termasuk dengan memberlakukan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingan.

“Supaya kita semua bisa rapi-rapi. Liga 1, Liga 2. Semua jadi baik. Sehingga (di tingkat) grassroot, di bawahnya (seperti) Elite Pro Akademi juga baik,” katanya.

Baca Juga :  Purnawarman Kasela Nahkodai Perbasasi Kalsel 2025–2029.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan undian pembagian grup Liga 4 akan diulang hari ini setelah proses itu sebelumnya memicu kegaduhan karena pelaku undian ditengarai menukar kertas-kertas berisikan nama klub-klub Liga 4.

“(Ketua Umum PSSI Erick Thohir) telah memerintahkan saya untuk mengulang drawing tersebut, dan saya telah memerintahkan kepada panpel, panitia pelaksana, agar komite dan departemen kompetisi PSSI untuk mengulang drawing tersebut pada hari Senin siang,” kata Yunus dalam keterangan audio yang diterima pewarta, Senin.

Yunus menandaskan PSSI meminta Panpel transparan mengundang pihak pihak terkait termasuk Askot DKI, klub, grup yang ada di sekitar Jakarta yang menjadi peserta liga empatnya.

“Saya sudah minta untuk diundang,” lanjut Yunus. (Ant/KPO-3)

PSSI Evaluasi Total Liga 4,
Proses Undian Pembagian Grup Diulang

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan PSSI mengevaluasi total kompetisi sepak bola Liga 4 Indonesia setelah drawing atau proses undian liga itu yang kontroversial.

“Kami me-review total, tidak hanya drawing-nya, tapi sistem kompetisinya,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Undian putaran nasional Liga 4 yang digelar Kamis pekan ini dan disiarkan dalam kanal YouTubet PSSI TV menjadi sorotan publik ketika mengundi Grup N, yang hasilnya diisi Persewangi Banyuwangi bersama Papua Tengah, Jawa Timur 4, dan Jawa Barat 2.

Pengundi menggeser tangan ke bawah meja hingga tidak terlihat setelah mengambil bola undian. Kemudian, ia mengangkat kertas yang terlihat terlipat lurus dan mengumumkan nama timnya.

Tiga kali pengundi melakukan hal tersebut saat menentukan lawan untuk Persewangi Banyuwangi sehingga menimbulkan ditanggapi luas oleh warganet karena kertas terlipat yang tertulis nama tim dinilai bukan berasal dari bola undian.

Baca Juga :  Tim Pasar Argo Barabai Juara Mini Soccer Kapolres HST Cup 2035

Erick mengaku telah menanggapi proses undian tersebut bahwa hal itu salah dan mencederai sepak bola. Oleh sebab itu, PSSI mengevaluasi total Liga 4.

Erick menegaskan PSSI juga melakukan investigasi yang jika ditemui ada praktik pengaturan pertandingan untuk menguntungkan pihak tertentu (match fixing) maka akan diproses secara hukum.

“Yang jelas, di lapangan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Dan sudah ada kerja sama kita dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Match fixing itu harus kita sikat,” katanya.

Erick menyatakan komitmen PSSI dalam membersihkan liga-liga di Indonesia dari praktik match fixing. Ia menyebutkan salah satu yang telah berjalan dengan baik yaitu di Liga 1.

Pada kompetisi Liga 2, kata dia, juga dilakukan dengan membuka wacana baru dengan sistem peningkatan aspek perwasitan, termasuk dengan memberlakukan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingan.

“Supaya kita semua bisa rapi-rapi. Liga 1, Liga 2. Semua jadi baik. Sehingga (di tingkat) grassroot, di bawahnya (seperti) Elite Pro Akademi juga baik,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan undian pembagian grup Liga 4 akan diulang hari ini setelah proses itu sebelumnya memicu kegaduhan karena pelaku undian ditengarai menukar kertas-kertas berisikan nama klub-klub Liga 4.

“(Ketua Umum PSSI Erick Thohir) telah memerintahkan saya untuk mengulang drawing tersebut, dan saya telah memerintahkan kepada panpel, panitia pelaksana, agar komite dan departemen kompetisi PSSI untuk mengulang drawing tersebut pada hari Senin siang,” kata Yunus dalam keterangan audio yang diterima pewarta, Senin.

Yunus menandaskan PSSI meminta Panpel transparan mengundang pihak pihak terkait termasuk Askot DKI, klub, grup yang ada di sekitar Jakarta yang menjadi peserta liga empatnya.

“Saya sudah minta untuk diundang,” lanjut Yunus. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan