BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keinginan pemain menyaksikan sang idola, Megawati Hangestri Pertiwi tampil di final four Proliga kembali tak terwujud. Ratu voli Indonesia ini hanya menyaksikan di atas tribun saat rekan-rekannya Gresik Petrokimia mengalahkan Electric PLN 3-1
(25-20, 28-30, 25-18, 25-19) dalam pertandingan final four di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).
Yang menjadi bintang lapangan Gresik Petrokimia kembali ditoreh pemain asal Amerika Serikat, Julia Sandiacomo mencetak 34 dengan melakukan 33 atrack dan 1 blok.
Ini merupakan kemenangan kedua Gresik Petrokimia dalam pertandingan putaran pertama final four walau pun tanpa diperkuat Megawati.
Gresik Petrokimia meraih lima poin dari tiga kali main, dua kali menang dan satu kali kalah, sedangkan Electric PLN menderita kekalahan ketiga dan baru meraih satu poin.
Tidak seperti pertandingan sebelumnya, penampilan Arnetta Putri (setter), Mediol Yoku (opposite), Hanna Davyskiba asal Belarus dan Julia Sandiacomo dari Amerika Serikat, Maya Indri (middle blocker) dan Yulis Indahyani (libero) tampil lebih baik dari segi penerimaan passing maupun attack.
Sejak set awal, Gresik Petrokimia yang melakukan attack maupun back attack dua legiun asingnya, Hanna Davyskiba dan Julia Sandiacomo mampu mendulang poin demi poin hingga unggul 9-12 hingga 22-19.
Dua poin beruntun diraih melalui smes Hana dan back attack Juli membuat Gresik Petrokimia menang 25-20.
Memasuki set kedua Electric PLN melakukan perlawan sengit melalui dua pemain asingnya Kelsey Robinson Cook dan Polina Shemanova, Agustin Wulandari dan kawan-kawan.
Walau pun sempat tertinggal jauh 8-3, pelan-pelan Electric PLN mendekat dari 16-14, 18-18. Pertarungan semakin sengit dari 20-20 hingga 24-24. Setelah beberapa kali deuce, smes blok out Polina membawa Electric memetik kemenangan 30-28 hingga kedudukan jadi 1-1.
Namun, Gresik Petrokimia tampil lebih solid memasuki set ketiga dan sedikit melalui kesalahan. Poin demi poin pun dengan mudah diraih, unggul 8-5 hingga 20-23.
Quick dari Maya Indri membawa Gresik Petrokimia menang 25-18. Kedudukan pun berubah jadi 2-1 untuk Arnetta dan kawan-kawan.
Duet pemain asing Gresik Petrokimia, Hanna Davyskiba dan Julia Sandiacomo semakin sulit dibendung memasuki set keempat dengan selalu memimpin 10-6 hingga 21-14.
Smes blok out Julia membuat Gresik Petrokimia menang 25-19 hingga secara keseluruhan unggul 3-1.
Dipertandingan sebelumnya, Bank Sumsel Babel menang 3-1 (35-37, 25-15, 25-15 dan 25-20 atas Samator.
Ini kemenangan kedua Bank Sumsel setelah pertandingan sebelumnya secara mengejutkan mengalahkan Bhayangkara Presisi 3-2.
Hasil ini, Bank Sumsel meraih poin 5 dari dua kali menang dan satu kali kalah, sebaliknya Samator ini kekalahan ketiga beruntun. (ful/KPO-3)
