Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

KETAATAN

×

KETAATAN

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN.

Asal kata taat, yang jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kepatuhan atau kesetiaan terhadap sesuatu hal. Dalam Islam, taat berarti tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, serta menjauhi segala larangan-Nya. Ketaatan ini mencakup seluruh aspek kehidupan, baik dalam ibadah, hubungan sosial, maupun dalam bernegara. 

Baca Koran

Islam adalah salah satu agama yang mengajarkan ketaatan dan juga keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berbicara mengenai taat, sudah taat kaum muslimpada Allah dan rasul serta Ulil Amri, Untuk menjawab pertanyaan tersebut, seorang muslim bisa merujuk pada apa yang sudah dijelaskan oleh Allah SWT. Umat muslim bisa belajar melalui firman dalam Al-Quran, “Dan taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (QS. An Nisa : 59).

Dari ayat ini, umat muslim dapat mengetahui bahwa ketaatan kepada Allah SWT, meliputi ketaatan kepada Rasul-Nya dan ulil amri, yaitu orang-orang yang berhak memimpin umat Islam, seperti para ulama, pemimpin negara, orang tua, guru, dan lain-lain. Namun, ketaatan kepada ulil amri tidak boleh bertentangan dengan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Jika terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat, maka kita harus mengembalikan urusan tersebut kepada Al Quran dan sunnah Rasulullah SAW.

Beberapa ulama merumuskan sebagai seorang muslim yang taat? Muslim itu akan harus melakukan hal–hal sebagai. Berikut beberapa di antaranya : mengerjakan salat lima waktu dengan khusyuk, membayar zakat sesuai ketentuan dengan ikhlas, menjalankan puasa di bulan Ramadan, berangkat haji jika mampu, selalu patuh dan hormat kepada orang tua, selalu berbuat baik kepada orang tua, senantiasa bersikap baik kepada sesame, tidak berkata-kata buruk yang menyakiti perasaan orang lain, selalu bertindak melakukan kebaikan dan berkata jujur, selalu sabar dalam menjalankan kehidupan, senantiasa bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh Allah SWT, membantu orang lain yang membutuhkan dengan tulus dan ikhlas, dan tidak melanggar larangan hukum agama, Negara, dan budaya secara sengaja.

Baca Juga :  Penulisan Ulang Sejarah Nasional
Iklan
Iklan