BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Belajanba ini beredar modus penipuan mengatasnamakan Bank Kalsel di Facebook.
Penipuan tersebut berdalih perubahan tarif transfer antarbank untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah tahun 2025 ini.
Dalam postingan Facebook tersebut, disebutkan bahwa Bank Kalsel mengeluarkan surat edaran yang menyebut bahwa tarif transfer antarbank berubah menjadi Rp150.000 dari biasanya Rp6.500 dan BI Fast Rp 2.500 per transaksi.
Bahkan tarif Rp 150.000 itu per bulan, menurut surat edaran palsu tersebut.
Pelaku bahkan menyertakan nama dan tandatangan Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, Mitra Damayanti demi mengelabui nasabah.
Di situ juga disebutkan bahwa nasabah yang setuju atau tidak dengan perubahan tarif itu harus mengisi formulir.
“Untuk konfirmasi TIDAK SETUJU silakan isi formulir dengan cara ikuti arahan di atas dan pastikan data diisi dengan benar. Jika tidak ada konfirmasi maka akan dianggap SETUJU dengan tarif baru tersebut. Untuk penagihan potongan setiap bulan akan langsung auto debit dari rekening tabungan,” ujar isi surat palsu tersebut.
Menanggapi ini, dikutip dari Instagram Bank Kalsel, Jumat (25/7/2025), pihaknya membantah keras kabar tersebut dengan menyebut bahwa ini adalah penipuan.
“WASPADA PENIPUAN! Lagi marak modus penipuan di Facebook yang mengatasnamakan Bank Kalsel dengan dalih “perubahan tarif transfer,” ujar Bank Kalsel.
Pihaknya mengimbau nasabah jangan mudah percaya dengan kabar ini dan selalu memeriksa kebenaran informasinya hanya lewat akun resmi Bank Kalsel.(nau/KPO-1)
