JAKARTA, Kalimantanpost.com – Mantan striker Barito Putera, Eksel Runtukahu cukup ‘bersinar’ setelah bergabung Persija Jakarta. Sewaktu membela Tim nasional All Stars Liga Indonesia, pemain asal Manado, Sulawesi Utara mencetak cantik melalui sundulan kepala saat melawan klub Liga 2 Inggris Oxpord United di Piala Presiden.
Grafik Eksel semakin meningkat dengan mencetak dua gol ke gawang Arema FC dalam pertandingan uji coba beberapa waktu lalu.
Cukup produktifnya Eksel dalam pertandingan uji coba tersebut membuat pecinta sepakbola Tanah Air menyarankan dicoba masuk Timnas Indonesia.
Namun, ketajaman Eksel akan dibuktikan dalam pertandingan sebenarnya melawan Persita Tangerang dalam duel Super League pekan pertama 2025/2026 di Jakarta International Stadium, Minggu (10/8/2025) pukul 19.00 WIB diprediksi menjadi laga yang menarik dan ketat.
Mampukah Eksel mencetak gol atau malah kesulitan membobol gawang dalam pertandingan sebenarnya di ILeague.
Begitu juga Jordi Amat merupakah salah satu pemain yang punya jam terbang tinggi dengan pernah berlaga di La Liga Spanyol, Liga Primer Inggris, Liga Belgia dan terakhir bersama klub JDT Malaysia.
Walau pun usia di atas 30 tahun, pengalaman segudang di Liga Eropa menjadi modal utama di debut perdananya bersama Persija di Super League mampu memperkokoh lini pertahanan Persija bersama Rizky Ridho.
Selain Eksel dan Jordi Amat, dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Sabtu (9/8) musim ini Persija Jakarta mendatangkan setidaknya sembilan pemain baru. Dua di antaranya sudah pernah merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia. Itu artinya, sedikitnya ada tujuh pemain yang belum melakoni debutnya di Super League.
Persija juga rasa Brazil juga sangat terasa. Sebab, ada tujuh pemain baru yang semuanya berasal dari Brazik, bahkan pelatihnya pun didatangkan dari Negeri Samba.
Kecuali Thales Lira dan Eksel Runtukahu, semua pemain baru yang didatangkan Persija Jakarta bakal menjalani debutnya di Super League, termasuk Jordi Amat. Allano, Maxwell, dan Gustavo Franca juga berpeluang melakoni debut di liga domestik Indonesia.
Selain itu, Persija sebagai salah satu klub besar dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia tentu tidak ingin membuka musim dengan hasil kurang baik, apalagi bermain di hadapan suporter sendiri.
Persija musim ini diperkirakan akan mengandalkan kekuatan penuh dengan komposisi pemain yang solid, termasuk beberapa wajah baru yang diharapkan bisa memberikan tambahan daya serang dan stabilitas lini tengah. Mereka akan berusaha mengendalikan permainan di lapangan tengah serta memanfaatkan kecepatan para pemain sayapnya untuk menekan pertahanan Persita.
Sementara itu, Persita yang terkenal dengan gaya bermain disiplin dan solid di lini pertahanan juga memiliki potensi untuk mengejutkan. Sebagai tim yang cenderung mengandalkan serangan balik cepat, Persita akan mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan counter attack, khususnya jika mereka mampu meredam tekanan awal dari Persija.
Dari sisi taktik, pelatih kedua tim diperkirakan akan menyiapkan strategi matang, dengan Persija mengincar penguasaan bola dan dominasi serangan, sedangkan Persita lebih fokus pada pertahanan rapat dan eksploitasi ruang kosong lewat serangan balik. Kunci kemenangan bagi Persija adalah efektivitas penyelesaian akhir, sementara Persita perlu menjaga kedisiplinan dan ketajaman dalam transisi menyerang.
Dengan faktor tuan rumah yang memberikan motivasi tambahan untuk Persija serta potensi kejutan dari Persita, laga ini akan menjadi pembuka yang menghibur dan penuh tensi di awal musim BRI Super League 2025/26. Hasil pertandingan ini juga akan menjadi indikator penting bagi ambisi kedua tim sepanjang kompetisi.
Sementara itu berdasarkan head to head antara Persija dan Persita merupakan dua tim tradisional yang sejak dulu bersaing dan saling mengalahkan. Dari 11 pertemuan terakhir, Macan Kemayoran sedikit lebih unggul.
Persija meraih tiga kemenangan, sedangkan Persita baru mengoleksi dua kemenangan. Sisa tiga laga lainnya berujung imbang. (ful/KPO-3)
