BANJARBARU, Kalimantanpost.com– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari, 11–13 Agustus 2025, di Banjarbaru.
Kegiatan dibuka Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, diwakili Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady.
Agus menegaskan, Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas dan profesionalisme pengelola BUMDesa, dengan menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (ability), dan sikap (attitude) peserta.
“Kami berharap Bimtek ini memberikan manfaat nyata bagi pengelola BUMDesa dalam manajemen usaha, pemasaran, keuangan, hingga pengelolaan SDM demi meningkatkan kinerja dan daya saing BUMDesa,” ujar Agus, Selasa (12/8/2025).
Bimtek tahun ini diikuti 30 peserta dari perwakilan Dinas PMD dan Direktur BUMDesa di tiga kabupaten, yakni Banjar, Tanah Laut, dan Tapin.
Materi pelatihan disampaikan empat narasumber berkompeten seperti, Dory Amanda Sari, S.Kom, MM (Bappeda Provinsi Kalsel), Analisa Kelayakan Usaha BUMDesa, Mugiharto Wakhmadi (Koordinator P3MD Prov. Kalsel), Kebijakan P3MD dalam Pembinaan BUMDesa, Arif Budiman, S.Kom (Tenaga Ahli P3MD Kalsel), Strategi Pengembangan Usaha BUMDesa, Putra Qomaludin Attar Nuriqli (BPD HIPMI Kalsel) dan Membangun Kewirausahaan serta memimpin kunjungan lapangan ke Expo BUMDesa
Menurut Agus, peningkatan kompetensi SDM pengelola BUMDesa menjadi langkah strategis agar mereka lebih adaptif menghadapi tantangan usaha dan mampu mengambil keputusan tepat dalam pengembangan bisnis desa.
“BUMDesa merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa. Peningkatan kapasitas SDM adalah kunci untuk mendorong keberhasilan usaha dan kontribusi BUMDesa terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(adv/dev/KPO-4)