Banjarmasin, KP – Provinsi Kalimantan Selatan memperingati hari jadinya yang ke-75 dengan rangkaian acara meriah di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (14/8/2025). Perayaan tahun ini mengusung tema “Begawi Tuntung, Banua Bauntung, Rakyat Himung”, yang mencerminkan semangat membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Acara dibuka dengan tari kolosal yang menampilkan beragam kesenian budaya dari berbagai etnis di tanah Banjar. Selanjutnya, dilaksanakan seremoni perayaan, penandatanganan prasasti, serta peluncuran sejumlah program oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel bersama Forkopimda.
Kehadiran seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, termasuk Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby, menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan daerah di tingkat provinsi.
Dalam pidatonya, Gubernur Kalsel H. Muhidin menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momen untuk mengenang jasa para pejuang pendahulu sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan.
“Di peringatan hari jadi ini kita mengenang kembali sejarah jasa para pejuang, serta meneguhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah tercinta ini,” ujarnya.
Muhidin juga menyampaikan optimisme terhadap masa depan Kalsel yang dinilai semakin baik. Menurutnya, berbagai capaian telah menunjukkan kemajuan nyata, mulai dari ketahanan pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi.
Ia menambahkan, Kalsel kini berada di jalur kemajuan dengan sejumlah indikator pembangunan yang membanggakan, di antaranya surplus beras selama belasan tahun, nihil desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran rendah, indeks pembangunan manusia meningkat, serta pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai sektor.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby mengungkapkan kebanggaannya dapat turut hadir dalam momen bersejarah ini.
“Hari jadi Kalsel ke-75 adalah momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah. Banjarbaru siap mendukung program pembangunan Kalsel, khususnya dalam penguatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik demi kesejahteraan bersama,” tuturnya. (Dev/K-3)
