RANTAU, Kalimantanpost com – Suasana Aula SMAN 1 Rantau pagi itu terasa berbeda. Ratusan pendidik anak usia dini dari berbagai kecamatan di Tapin berkumpul dalam Workshop Peningkatan Mutu Pendidik Kabupaten Tapin yang dibuka langsung oleh Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Tapin, Hj Faridah Yamani.
Kegiatan yang digagas IGTKI-PGRI Kabupaten Tapin ini menghadirkan narasumber nasional, Coach Kak Agus dari Yogyakarta, dan turut dihadiri Ketua GOW Hj. Elya Hartai Juanda serta perwakilan Dinas Pendidikan Tapin.
Fokus kegiatan tahun ini adalah memperkuat kompetensi guru PAUD melalui pendekatan deep learning, metode pembelajaran yang menekankan kreativitas, partisipasi aktif, dan makna belajar bagi anak.
Hj. Faridah Yamani mengapresiasi dedikasi para pendidik PAUD yang disebutnya sebagai “ujung tombak” pembentukan karakter anak.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi guru di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.
“Guru PAUD memiliki peran besar dalam membentuk pondasi generasi emas Indonesia. Melalui workshop ini, saya berharap para pendidik semakin kreatif dan mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna serta menyenangkan bagi anak-anak kita,” ujar Hj Faridah.
Ia juga menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak hanya soal kurikulum, tetapi juga semangat dan keikhlasan para pendidik dalam mengasuh dan menuntun anak-anak di usia emas mereka.
Workshop tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Tapin bersama PKK dan lembaga pendidikan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Dengan kegiatan semacam ini, Tapin ingin memastikan pendidikan anak usia dini tidak berhenti pada rutinitas belajar, melainkan menjadi ruang tumbuh yang menumbuhkan rasa ingin tahu, karakter positif, dan kemampuan berpikir kritis.
“Anak-anak kita adalah investasi masa depan. Membangun mereka berarti membangun Tapin, membangun Indonesia,” tutup Hj. Faridah. (abd/KPO-4)
