Ibnu Sina Serahkan Langsung Bantuan untuk Palu dan Donggala Rp348 Juta

SERAHKAN BANTUAN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama rombongan menyerahkan bantuan kemanusian korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis pagi (1/11), yang langsung diterima Walikota Palu Drs Hidayat di ruang kerja Kantor Pemko Palu. (Istimewa)

Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bertolak ke Palu untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis pagi (1/11).

Petinggi Pemko Banjarmasin langsung diterima Walikota Palu Drs Hidayat di ruang kerja Kantor Pemko Palu yang langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai secara simbolis untuk para korban bencana Palu.

Bantuan uang yang diserahkan total keseluruhan Rp348 juta merupakan hasil donasi dari ASN Pemko banjarmasin, masyarakat dan ormas yang diserahkan kepada Pemko Palu, masyarakat Palu serta untuk warga Kerukunan Bubuhan Banjar (KBBk) yang berdomisili di Palu.

Ibnu pun mengungkapkan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami ini. “Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani, masyarakat bisa hidup kembali normal. Dan saya yakin warga Palu adalah orang orang kuat dan tabah, karena Allah tidak memberi ujian melebihi kemampuan umatnya,’’ ujar Ibnu saat bersama Walikota Palu Hidayat.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs H Esya Zain menambahkan, selain uang tunai, adapula logistik berupa bahan tanggap darurat seperti beras, mie instan, minyak, susu, makanan bayi, total 12 ton diserahkan lewat relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Ditambahkan, titipan pakaian layak hasil kumpulan Kodim 1007 Banjarmasin sebanyak 16 kontainer dan titipan dari PMI Banjarmasin Rp38.350.000.

“Selain bantuan kemanusiaan, banyak pula relawan kota Banjarmasin ada yang sudah 1 bulan turut membantu disini dan 10 tim Tagana ditambah relawan Kalimantan Peduli,’’ ujar Esya menambahkan.

Selain menyerahkan bantuan, rombongan juga meninjau langsung lokasi korban bencana tsunami dan gempa, salah satunya daerah perumahan Balaroa yang banyak dihuni warga asal Banjarmasin. Tercatat ada 40 warga Banjarmasin yang menjadi korban disini. (vin/K-5)