Paringin, KP – Kecamatan Halong berhasil sabet dua kategori juara sekaligus pada lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang diselenggarakan oleh Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Balangan, Senin (19/11) kemarin di Aula Sekretariat PKK setempat.
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Hj Nursidah Ansharuddin ini diikuti oleh perwakilan seluruh PKK Kecamatan se Kabupaten Balangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan kreatifitas dan inovasi anggota PKK kecamatan dal membuat atau mengolah tanaman menjadi sebuah hidangan yang bermanfaat dan menyehatkan tubuh.
Ada dua macam cabang lomba yang diselenggarakan, antaranya lomba pembuatan jamu dan lomba pengolahan kudapan atau makan ringgan. Yang mana untuk lomba pembuatan jamu dimenangkan oleh Kecamatan Halong sebagai juara I, Kecamatan Paringin sebagau juara II, dan Kecamatan Batumandi sebagai juara III. Sedangan katagori lomba pembuatan kudapan, Kecamatan Halong kembali meraih Juara I, Kecamatan Paringin Selatan Juara II, Kecamatan Batumandi tetap menjadi juara ke III lagi.
Ketua TP PKK kabupaten Balangan Hj Nursidah Ansharuddin saat membuka kegiatan tersebut mengatakan dengan adanya kegitaan ini, pemanfaatan hasil toga dapat menyehatkan tubuh dan jasmani para pengonsumsinya.
“Toga untuk kita dan untuk kelurga kita tercinta agar tercapai kesehatannya secara alami,” ujarnya.
Adapun tujuan dengan di adakannya acara ini, kata Nursidah, agar anggota PKK diseluruh Kabupaten Balangan paham dan bisa memperoleh tambahan pengetahuan dalam memanfaatkan toga.
“Semoga dengan pemanfaatan toga dengan baik, bisa meningkatkan perkonomian warga, dan pengetahuan yg didapat, bisa diamalkan dengan baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PKK Desa Sumber Agung Kecamatan Halong, Murjiah yang merupakan penggagas ide pembuatan Jamu dan Kudapan dari kecamatan Halong mengatakan, pihaknya membuat tujuh macam jamu, dari berbagai macam buah-buahan, sayur, dan rempah-rempah.
“Kita siapkan tujuh macam minuman berkhasiat pada lomba ini, antaranya Jamu asam, jamu pegel linu, jamu penurum darah tinggi, jamu daun pisang, jamu sereh daun sirih, sirup nanas, dan sirup rosella,” sebutnya.
Sedangkan untuk kudapan, tambah Murjiah, pihaknya membuat buah pepaya menjadi dodol. Kudapan ini sangatlah enak untuk dimakan saat santai menikmati secangkir kopi atau teh di waktu luang. Terlebih lagi maanfaat yang terkandung didalamnya sangat bagus sekali untuk kesehatan tubuh.
Aisyah salah seorang Juri dari Dinas Kesehatan Setempat menbahkan, penilaian yang dilakukan oleh pihaknya ada beberapa kreteria. Diantaranya Inovasi, cita rasa, kemasan, keamanan, kebersihan dan yang terakhir manfaat.
“Produk olahan yang dilombakan peserta sangat pariatif dan bagus-bagus, namun biar bagaimanapun tetap harus ada yang keluar menjadi juara,” Pungkasnya. (rel/K-6)
