Martapura, KP – Bupati KH Khalilurrahman bersama Forkopimada Banjar mengikuti “Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019’’ di Alun alun Ratu Zalecha Martapura, Sabtu (24/11).
Deklarasi ini juga diikuti para asisten, staf ahli, kepala SKPD dan camat serta Ketua KPU, Bawaslu Kalsel dan Banjar, seluruh partai politik peserta Pemilu.
Bupati sangat mengapresiasi dilaksanakannya Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 ini. Dengan tema “Ciptakan Pileg dan Pilpres 2019 Aman, Damai dan Sejuk’’, seluruh elemen masyarakat tentunya sangat berperan menyukseskan pelaksanaan pemilu tersebut.
“Laksanakan kampanye sesuai aturan, perhatikan pemasangan atribut partai dan alat peraga kampanye (APK), jangan menyalahi aturan KPU, Perbawaslu dan Peraturan Bupati, seperti jangan memasang di tempat ibadah, sekolah, fasilitas umum, pohon, tiang listrik dan jembatan,’’ tandasnya.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu serentak yang akan digelar 17 April 2019 mendatang, memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres dilaksanakan serentak.
“Karena itu saya berharap seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, dapat menggunakan hak pilihnya masing-masing dengan baik,’’ pintanya.
Guru Khalil juga menghimbau kepada semua pengurus partai dan simpatisannya masing-masing serta tim kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden, agar bersama-sama mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu.
“Laksanakan kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, bebas dari kampanye hitam, politisasi SARA dan politik uang. Mari bersinergi menciptakan Pileg dan Pilpres yang aman, damai dan sejuk menuju pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,’’ katanya.
Dia juga minta perkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri, jagalah netralitasnya. Kepada penyelenggara pemilu semua tingkatan, agar melaksanakan fungsinya masing-masing dengan baik.
“Dan untuk semua ASN, agar menjaga netralitas. Jangan sampai melanggar, karena akan ada sanksi yang didapatkan,’’ pungkasnya. (wan/K-5)