Banjarmasin, KP – Salah satu pebisnis ekspedisi Lintas Jawa Grup Banjarmasin Sauth Nathan Samosir kepada wartawan Minggu (20/10) mengakui, hingga kini masih tingginya intensitas barang yang keluar dari Banjarmasin ke Surabaya dua kali lipatnya dari biasanya.
Kiriman jelang tutup tahun dari Pelabuhan Trisakti tujuan ke Pelabuhan Perak Surabaya meningkat tajam dari biasanya seperti kiriman barang didominasi rongsokan, hingga kayu olahan.
“Kiriman terus meningkat ini ditunjang dengan armada kapal milik Dharma Lautan Utama sebanyak dua unit dan milik agen lainnya sehingga dapat terangkut semuanya,” sebut anggauta DPRD Kota ini.
Bahkan dengan semakin banyaknya armada truk yang berangkat membawa muatan ke Perak Surabaya pihaknya sering kehabisan angkutan truk.
Biasanya angkutan truk dari Surabaya ke Banjarmasin hingga mencapai 5 hingga 6 truk sekarang menurun drastis hanya 2 sampai 3 truk saja lagi, namun sebaliknya angkutan dari Surabaya ke Banjarmasin meningkat tajam.
“ Hari ini saja kita mengirim ke Jawa hingga dua puluh truk bahkan sampai kehabisan armada truk,” jelasnya.
Sepertinya kondisi ini terkait pengusaha masih menunggu pelantikan Presiden RI dulu, contohnya kiriman konveksi dari Tanah Habang masih berkurang.
Dikatakan, daya beli masyarakat yang terus meningkat, otomatis pedagang pun lebih berani membeli barang untuk melakukan penyetokan ini tentunya berimbas positif pada bisnis jasa ekspedisi.
Terkait prediksi bisnis ekspedisi di Kalsel pada tahun 2020 sendiri, ia optimis akan jauh lebih baik dibanding tahun 2019 lalu apalagi di tahun lalu sudah memasuki tahun politik, tentunya kebutuhan jasa pengiriman barang melalui ekspedisi akan semakin besar.
Tak berbeda, pebisnis jasa ekspedisi lainnya di Banjarmasin Abdul Gaffar juga mengakui masih cukup ramainya permintaan jasa ekspedisi dari masyarakat di momen tutup tahun 2019 ini.
Ia pun bahkan harus menyediakan truk ekspedisi tambahan agar bisa melayani permintaan pengiriman barang konveksi ke daerah Hulu sungai dan wilayah pesisir lainya di Kalsel. (hif/K-1)
