Banjarmasin, KP – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Waringin Timur yang dipimpin Wakil Bupati HM Taufik Mukri melakukan study tiru ke FKDM Kota Banjarmasin.
Kehadiran rombongan FKDM Kota Waringin Timur yang diikiuti 13 orang, diterima Wakil Walikota Banjarmasin H Hermasnyah, di Ruang Berintegrasi Pemko Banjarmasin, Jumat (15/11/2019).
Turut mendampingi penyambutan rombongan dari Kota Sampit selain Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Drs H Kasman juga Kabid Kewaspadaan Nasional Dra Hj Rini juga Ketua FKDM DR H Apriansyah maupun anggoat FKDM dan jajaran terkait.
Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah selain mengucapkan selamat datang juga mengenalkan Pengurus FKDM kemudian juga memaparkan pemetakan Ibukota Provinsi Kalsel yang masyarakatnya hiterogin dengan jumlah penduduk 750 ribu jika malam hari dan bila siang mencapai 1 juta lebih.
Bahkan dihadapan rombongan FKDM Kota Waringin Timur, Wawali Hermansyah juga menguraikan barang kali satu satunya di Indonesia, yang terjadi di Banjarmasin, dimana Politisi PDIP yang bisa bergandeng dengan PKS yang berhasil maju Pilwali 2016 yang lalu hingga sekarang.
Melalui kedewasaan politik tersebut menunjukan Kota Banjarmasin hingga sekarang mampu meredam konflik suku, ras dan agaman setelah 1997 pernah terjadi konflik Pemilu yang hingga sekarang terjadi kesepakatan untuk saling menjaga Kota Banjarmasin.
Wakil Bupati HM Taufik Mukri dalam pertemuan juga memaparkan bahwa Kota Waringin Timur sekarang masih berjuang untuk melakukan pemekaran bersama beberapa daerah tetangga menjadi ibukota Provinsi Kalsel.
Ketua FKDM Drs Asyikin Arpan Msi mengatakan memaparkan kondisi Sampit paska terjadi kerusuhan 2001 yang sampai sekarang menjadi pelajaran kedepan dalam mewujudkan Kota Waringin Timur yang aman.
Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Drs H Kasman mengaku sangat bersyukur karena jangan sampai memandang Kesbangpol sebagai orang buangan tapi merupakan mata telinga pemerintah daerah.(vin/KP0-2)
