Kasongan, KP – Gerakan Pramuka dilakukan sebagai upaya membentuk laskar dan martabat agar kelak menjadi manusia Indonesia yang berkepribadian pancasila dilandasi dengan iman dan taqwa, memiliki mental, moral, budi pekerti, disiplin, memiliki kecerdasan dan ketrampilan, kuat dan sehat fisiknya, serta berdedikasi tinggi.
Untuk membentuk Tampilan Pramuka tersebut, Kapolres Katingan menggelar acara Kemah Kebangsaan dalam rangka Menanamkan Nilai-Nilai Luhur Kebangsaan Dan Cegah Paham Radikal Terhadap Generasi Muda Katingan, yang bertempat di halaman Mako Polres Katingan, Sabtu (17/11).
Acara Kemah kebangsaan di awali dengan Upacara Pembukaan yang mana bertindak selaku Pembina Upacara adalah Bupati Katingan Bapak Sakariyas, S.E., yang sekaligus melantik Pungurus Satuan Karya Bhayangkara Polres Katingan, yang mana dalam pelantikan tersebut Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., dilantik sebagai Ketua Pengurus Saka Bhayangkara Polres Katingan masa bakti 2017-2020.
Turut hadir Dir Binmas Polda Kalteng Kombes Pol. Ja’far Sodiq, Bupati Katingan Sakariyas SE, Ketua DPRD Kabupaten Katingan Ignatius Mantir L Nussa, Wakil Bupati Katingan Sunardi NT.Litang, Kepala Kejaksaan Negeri Katingan F. Kalolik, Pabung 1015 Sampit Mayor Dedi Marwanto Yang Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kasongan, dan Ketua serta Pengurus Kwarcab 1508 Katingan.
Peserta Kemah Kebangsaan berjumlah sebanyak 680 orang, dan Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., dalam amanatnya mengatakan “ Tema Perkemahan Kebangsaan ini dalah Menanamkan Nilai-Nilai Luhur Kebangsaan dan Mencegah Paham Radikal Bagi Generasi Muda Katingan, karena Gerakan Pramuka harus menjadi pelopor perwujudan nilai-nilai integritas, nilai-nilai santunan, nila-nilai tata krama, nilai nilai budaya saling menghargai, nilai-nilai etos kerja dan semangat gotong royong dengan harapan menjadi anggota Pramuka yang memiliki mental kepribadian yang kuat, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan senantiasa bekerja keras serta menjaga dan mantapkan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai Trisatya, nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka dalam sanubari, agar bengga menjadi anggota Pramuka Indonesia”. Sebutnya.
Lebih jauh disampaikannya, Gerakan Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti.
Tujuan penyelenggaraan gelar kemah kebangsaan ini adalah menanamkan nilai-nilai kebangsaan sesuai cita-cita kemerdekaan untuk membangun jiwa raga manusia Indonesia serta memupuk rasa cinta Tanah Air dengan menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam membentuk pribadi-pribadi yang handal yang akan mampu menjadi pion-pion kedamaian di lingkungan masyarakat.
Kegiatan gelar kemah kebangsaan ini, adalah juga untuk memanfaatkan waktu menambah wawasan tentang kebangsaan dan bekerjasama, perkokoh keimanan dan mengajarkan untuk jangan mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta selektif dalam pemanfaatan media sosial. Selain itu, amalkan nilai-nilai pancasila dalam latihan pramuka ini serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat terakhir Jadilah manusia yang unggul dan menang dalam kebaikan.
Kemah Kebangsaan ini di ikuti anggota Pramuka dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Katingan, dengan masa perkemahan mulai tanggal 16 sampai dengan 18 November 2018. (Isn/K-8).
