Banjarmasin, KP – Sebanyak 309 petenis meja dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, mengikuti Kejuaraan Terbuka Tenis Meja se Kalimantan Paman Birin Cup, di Gedung Kompetem (Komunitas Penggemar Tenis Meja) Komplek Gatot Subroto Banjarmasin. Yang diresmikan Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor diwakili Kadispora Kalsel, H Hermansyah, Jumat pagi (11/10) kemarin.
Para petenis meja nasional juga ikut ambil bagian di Kejuaraan Terbuka Tenis Meja se Kalimantan Paman Birin Cup 2019, yang digelar setiap hari di gedung Kompetem Banjarmasin Jumat- Minggu (12-14/10/2019).
Ketum Pengprov PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Kalsel H Muhaimin mengatakan, kejuaraan tennis meja terbuka se Kalimantan, yang digagas Gubernur Paman Birin, ini cukup istimewa karena rekor jumlah peserta di gedung Kompetem Banjarmasin ini sangat luar biasa..
“Tidak hanya Kalsel, petenis meja dari Kaltim dan Kalteng juga hadir bahkan petenis meja nasional juga ikut serta,” kata Muhaimin. Bahkan masih banyak peserta yang ingin mendaftar, namun terpaksa ditolak, karena jumlahnya sudah membludak, tambahnya.
Dengan jumlah peserta mencapai 309 petenis meja ini bisa dijadikan tolak ukur bagi para petenis meja Banua sebagai tuan rumah diajang ini.
“Ini sekaligus memotivasi petenis meja agar bisa berkiprah tidak hanya lokal Kalsel saja tapi juga nasional dan internasional,” tambah dia.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Kadispora Kalsel, Hermansyah saat membuka Kejuaraan mengatakan salut dengan antusiasme peserta yang ikut diajang ini.
“Bahkan Kaltim dan Kalteng juga hadir. Ini harus dimanfaatkan petenis meja Kalsel untuk mengukur kemampuan,” ujar Gubernur Paman Birin dalam sambutan yang dibacakan Hermansyah, mantan Kadis Infokom Banjarmain ini.
Gubernur Paman Birin meminta semua yang terlibat, menjunjung tinggi sportifitas,sehingga nantinya yang menjadi jawara memang yang terbaik, bukan karena factor dukungan non tehnis.
Ditambahkan Kadispora, Hermansyah, Kalsel juga bakal mengirimkan petenis meja diajang Pra Kualifikasi PON Papua nanti sehingga, even Paman Birin Cup ini bisa menjadi ajang pemanasan.
“Kita harus fokus ke PON sebab bagi lolos di ajang PON nanti kami akan menyiapkan anggaran bagi atlet yang ingin menggelar pemusatan latihan,” sebut Hermansyah
Bahkan pemusatan latihan bagi cabang olahraga yang lolos PON tidak hanya di dalam negeri saja tapi juga hingga ke luar negeri.
“Tapi cabor yang ingin TC ke luar negeri kita lihat juga yang berpotensi medali kita akan siapkan anggaran contoh gulat sudah menggelar TC ke Thailand,” pungkasnya. (rel/nfr/k-9)
