BANJARMASIN, KP – Aksi heroik memilukan dilakukan seorang bocah bernama Sopia Maulida. Anak berusia 9 tahun ini berhasil menyelamatkan teman seumurannya yang tak bisa berenang.
Usai menolong temannya, bocah putri yang berdiam di Jalan Kuin Cerucuk Gang Tiga Roda Banjarmasin Barat ini justru hanyut terbawa arus dan tenggelam. Nahasnya, setelah ditemukan warga, Sopia sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Jasadnya ditemukan tak jauh dari aksi penyelamatannya, di kawasan Sungai Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat tepatnya dekat warung Soto Rina, Selasa (19/11), sekitar pukul 16.00 WITA.
Karuan saja, saat jasad bocah ini ditemukan tangis keluarganya pun pecah.
Salah satu keluarga korban Zainah mengatakan, sebelum kejadian atau sekitar pukul 11.00 WITA, sempat melihat korban duduk bersama teman sekolahnya dan menolak ajakan temannya untuk mandi di sungai.
“Korban ini ibunya baru meninggal, biasanya juga ikut dengan kami, namun tadi siang korban menolak, katanya nanti sore saja, mendengar perkataan korban, saya melanjutkan perjalanannya ke pasar dan memberi uang kepada korban,” ujarnya.
Tiba-tiba, kata dia, mendapat telpon yang mengabarkan korban ditemukan tenggelam dan meninggal dunia.
“Saat mendengar itu, saya tak kuasa menahan tangis hingga sekujur badan lemah rasanya, rencananya akan dimakamkan esok hari karena menunggu sejumlah anggota keluarga lain yang belum dating,” jelasnya.
Dari keterangan didapat, peristiwa ini terjadi waktu korban bersama teman-teman seumurannya berenang bersama di sungai Kuin Cerucuk.
Lalu salah satu temannya tak bisa berengang ikut terjun ke sungai. Melihat temannya itu gelagapan dalam air, ia pun langsung terjun ke air dan menolong temannya.
Meski korban berhasil menyelamatkan temannya yang tak bisa berenang ini, malang korban terbawa arus dan tenggelam.
Melihat kejadian ini teman-teman korban langsung berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatang dan terjun ke sungai untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hanya hitungan berapa menit korban akhirnya ditemukan oleh warga sekitar dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Suaka Insan Banjarmasin, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh para medis.
Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP John Luis Letedara melalui Kanit Gakkum, Ipda Selamat Riyadi membenarkan saat dikonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Ia pun mengungkapkan awalnya korban sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Muara Kuin.
Kemudian salah satu teman korban uang tidak bisa berenang sempat terseret arus, namun berhasil ditolong oleh korban.
“Setelah menolong temannya tersebut diduga korban kelelahan dan terseret arus hingga kemudian tenggelam,” ujarnya. (fik/K-4)
