BANJARMASIN, KP – Masih minimnya ketersediaan trotoar untuk fasilitas bagi pejalan kaki tidak terkecuali penyandang cacat yang memadai dan aman tampaknya menjadi perhatian serius DPRD Kota Banjarmasin.
Dalam kunjungan kerja dilaksanakan komisi III ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (17/12), akhirnya berhasil memperjuangkan bantuan anggaran guna memperbaiki dan membangunan infrastruktur bagi pejalan kaki.
“Dengan bantuan anggaran yang dijanjikan pemerintah melalui Kementerian PUPR, sesuai rencana pembangunan trotoar untuk pejalan akan dibangun disepanjang Jalan Hasan Basri atau Kayu Tangi, dibagian kiri dan kanan,’’ kata Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaeni ketika hubungi {{KP}}, Rabu (18/12).
Ia menjelaskan, kunjungan kerja ke Kementerian PUPR dalam kerangka meminta masukan serta koordinasi terkait perencanaan dan realisasi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Kota Banjarmasin.
“Namun saat pertemuan berlangsung, rombongan Komisi III DPRD Banjarmasin justru dijanjikan bantuan anggaran untuk pembangunan fasilitas pejalan kaki dan jalan,’’ ujar ketua komisi membidangi masalah pembangunan ini.
Menurutnya, dalam kunjungan kerja didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Arifin Noor ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga merencanakan pembangunan tersebut, dilaksanakan pada 2020 tahun depan.
Ketua komisi dari Fraksi Partai Gerindra ini mengemukakan, pembangunan trotoar untuk pejalan kaki sesuai rencana dimulai dari bagian turunan oprit Jembatan Pangeran sampai ke Kayu Tangi Ujung tepatnya depan Rumah Sakit Anshari Saleh.
Nantinya, kata Isnaeni melanjutkan, fasilitas pejalan kaki tersebut akan dibangun sesuai dengan program dan konsep pemerintah kota setempat, yang memberikan akses tambahan bagi penyandang cacat atau ramah disabilitas.
“Artinya jalan tersebut bisa saja seperti ukuran saat ini, namun dilengkapi fasilitas pejalan kaki. Sedangkan beberapa bangunan yang menghambat realisasi pembangunan, akan dilakukan upaya pembebasan,’’ kata Isnaeni.
Lebih jauh selain bantuan anggaran pembangunan trotoar, Kementerian PUPR juga menjanjikan akan melakukan proses pembangunan atau peningkatan akses jalan di kawasan Pelabuhan Trisakti hingga ke Jalan Lingkar Dalam Selatan yang akan menghubungkan ke Fly Over Jalan A Yani.
Sementara, pada kunjungan di Kementerian PUPR di ruang KPSJ Lantai 5 tersebut, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor menjelaskan, dalam kerangka mendukung rencana pembangunan trotoar di Jalan Hasan Basri, pihaknya akan melakukan upaya pembebasan disejumlah titik yang menghambat proyek tersebut.
Direncanakan, kata Arifin Noor, dikawasan itu akan dibangun fasilitas pejalan kaki layaknya kawasan Jalan A Yani Banjarmasin yang ramah disabilitas dan terdapat taman minimalis serta tempat duduk bagi pengguna jalan dan warga untuk beristirahat. (nid/K-5)
