Banjarbaru, KP – Lewat program ARRUM Haji, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pegadaian tawarkan cara mudah menuju Baitullah atau dengan kata lain solusi berangkat ibadah Haji dengan gampang.
Vice President PT.Pegadaian (Persero) Area Kalselteng, Ade Harsono mengungkapkan ARRUM Haji merupakan solusi pembiayaan untuk mendapatkan porsi ibadah haji secara syariah dengan proses mudah, cepat dan aman.
“Bayangkan hanya dengan modal 3,5 gram emas aja, masyarakat sudah dapat porsi haji dari pegadaian,” bebernya disela kegiatan Seminar Akbar ARRUM Haji PT Pegadaian Area Kalselteng di Balroom Grand Hotel Daffam Banjarbaru, Kamis (12/12).
Ade Harsono meyakini program ini jauh lebih mudah ketimbang jalur umum lainnya yang mensyaratkan harus bayar minimal Rp25 juta untuk mendapatkan porsi haji, akan tetapi soal waktu tunggu pihaknya mengakui tetap kuasa dari Kementrian Agama.
“Kami hanya mempermudah untuk mendapat porsi haji, apalagi kalau lewat lain, misal itu Rp1 juta perbulan, bayangkan harus menunggu 25 bulan dulu baru dapat porsi haji, belum menunggu waiting list lagi, tapi ini jauh mempermudah dan mempercepat,” kata Ade Harsono.
Ia mengungkapkan program ARRUM Haji ini juga sudah berlaku diseluruh Indonesia, “Seluruh Indonesia sudah berlaku program ini sudah 3 tahun lah berjalan termasuk di area Kalselteng ini” terangnya.
Ade berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini, terlebih waiting list semakin kesana semakin lama, semakin panjang urutannya, “tentunya saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan ini dengan cepat dan mendaftarkan diri ke Pegadaian terdekat,” ujarnya.
Pimpinan PT Pegadaian Banjarbaru Gusti Kesuma berharap produk pegadaian bisa semakin berkah untuk masyarakat, pegadaian terus berinovasi dan bertransformasi untuk warga, salah satunya ARRUM Haji yang dapat mempermudah masyarakat untuk menunaikan ibadah rukun islam ke 5 itu.
“Sekarang antrian haji di Kalsel yang saya dengar harus menunggu 33 tahun sudah, untuk ini kami hadir mempermudah dan mudah mudahan semakin berkah,” ucapnya.
Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan menyebutkan ARRUM Haji merupakan salah satu ikhtiar untuk berangkat haji, selain itu melalui seminar ini, disebutkannya juga berfungsi untuk menambah wawasan masyarakat untuk berangkat Haji lewat Pegadaian.
“Apalagi produk ini sesuai dengan syariah karena terverifikasi di dewan pengawas syariah, jadi tidak mungkin ada kesalahan,” cetusnya.
Lanjutnya Ibadah Haji ini misteri, yang penting niatkan dulu dan selalu bayangkan setiap saat, bukan tanpa alasan, Darmawan Jaya menyebut itu karena berkaca pada dirinya yang pertama kali berangkat ibadah Umroh lewat jalan yang tidak disangka sangka.
Ketika itu wakil walikota menyedekahkan seluruh harta yang ada di dompetnya kepada muallaf saat muallaf itu menyebut 2 kalimat Syahadat, “tiba tiba setelah 2 hari, ada perusahaan travel menawarkan ‘Pak Jaya berangkat Umroh’, jadi saya tanya berapa biayanya, gratis dibilang perusahaan itu, ini memang berkah luar biasa,” paparnya.
“Saya berharap narasumber hari ini bisa menjelaskan bagaimana kemudahan dan apa saja yang didapat dari program ARRUM Haji dari Pegadaian ini,” pungkasnya.
Salah seorang nasabah ARRUM Haji PT Pegadaian, Noraida Iriyani (56) mengaku sudah mendaftar sejak 8 bulan yang lalu, ia merasa jodohnya berangkat Haji lewat Pegadaian, “saya cuma menyetor 3,5 gram emas saya sudah dapat porsi haji, kalau dilain kan 25 juta dulu baru dapat,”paparnya.
“Apalagi bisa saya cicil dan saya cicil ini senilai 2.336.200 selama 12 bulan, dan Alhamdulillah terbantu, pelayanan bagus prosesnya lancar, mungkin jodohnya dengan pegadaian, bahkan administrasinya pun juga bagus,” tutupnya. (zai/KPO-2)
